SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat angka bencana setiap tahunnya mengalami peningkatan hingga 2.141 kejadian bencana. Dari ribuan kejadian, bencana didominasi akibat kerusakan lingkungan.
Berdasarkan data statistik BPBD Jawa Barat, dalam 6 tahun terakhir setidaknya telah terjadi 8.422 kejadian bencana di Jawa Barat. Angkanya terus meningkat setiap tahun, mulai dari 532 kejadian pada 2015 hingga menjadi 1.861 pada 2020.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan penyebab bencana alam sebagian besar terjadi karena faktor kerusakan lingkungan. Utamanya, kata dia, perubahan fungsi hutan lindung menjadi hutan budidaya.
“Kalau dilihat dari topografinya, potensi bencana di wilayah tengah ke utara lebih banyak banjir, sedangkan di wilayah tengah ke selatan lebih banyak tanah longsor,” kata Dani di Bandung, Jawa Barat melansir Antara, Jumat (10/12/2021).
Bahkan, data kejadian bencana pada bulan Januari 2021 hingga November 2021 saja sudah mencapai 2.141 kejadian bencana.
“Kalau bulan Desember saja kondisinya seperti ini, diprediksikan angkanya bisa mencapai 2.500,” kata dia.
Selain faktor kerusakan alam, menurutnya kondisi lahan kritis yang terus meluas menjadi faktor terjadinya erosi, hingga penyerobotan lahan hijau di sepanjang aliran sungai menjadi bangunan permukiman.
Adapun potensi bencana di Jawa Barat tidak lepas dari kondisi topografinya, di antaranya memiliki gunung berapi dan curah hujan yang tinggi.
Pemerintah melalui Undang-Undang Kebencanaan telah mengklasifikasi 10 jenis risiko bencana di tingkat nasional. Dani menyebut 10 risiko bencana tersebut seluruhnya ada di Jawa Barat.
Risiko bencana tersebut meliputi, gunung berapi, gempa bumi akibat sesar, banjir, pergerakan tanah, tsunami, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, kegagalan teknologi, serta kejadian luar biasa seperti pandemi COVID-19.
Berita Terkait
-
Warga Jabar yang Taat Pajak Jangan Iri karena Tak Dapat Pemutihan, Dedi Mulyadi Siapkan Surprise
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cipali Ramai Lancar
-
Ragam Pesan-pesan Lucu dan Mengharukan Pemudik Motor di Kalimalang
-
Lisa Mariana Akui Perbuatannya dengan Ridwan Kamil Salah: Tapi Saya Gak Pernah Hubungi Duluan
-
Lisa Mariana Makin Berani, Akui Pernah Diancam Ridwan Kamil Demi Citra Baik: Bapak Mau Nyalon
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang