SuaraJabar.id - Di Indonesia masih banyak masyarakat yang takut menjadi pendonor darah. Banyak alasan yang disebutkan, antara lain tidak memiliki banyak waktu bahkan takut jarum suntik. perhatikan syarat donor darah.
Padahal, sumbangan darah dari satu pendonor bisa menyelamatkan tiga nyawa yang membutuhkan.
Standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong darah pertahun (2 persen jumlah penduduk Indonesia), sedangkan produksi darah dan komponennya saat ini sebanyak 4,1 juta kantong dari 3,4 juta donasi.
Nah, bagi kalian yang punya banyak waktu dan nggak takut sama jarum suntik ataupun phobia melihat darah dan punya niat mendonorkan darah, ada syarat yang perlu kamu ketahui.
Mengutip akun resmi Palang Merah Indonesia (PMI) ayodonor.pmi.or.id, ada beberapa syarat bagi calon pendonor sebelum mendonorkan darahnya.
Berikut syarat donor darah:
- Sehat jasmani dan rohani
- Usia 17 sampai dengan 65 tahun
- Berat badan minimal 45 kg
- Tekanan darah : sistole 100 - 170, diastole 70 - 100
- Kadar haemoglobin 12,5g persen sampaidengan 17,0g persen
- Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun)
Sebelum kamu mendonorkan darah, kamu juga harus tahu panduan bagi pendonor.
Berikut panduan pendonor:
- Tidur minimal 4 jam sebelum donor.
- Makanlah 3 - 4 jam sebelum menyumbangkan darah. Jangan menyumbangkan darah dengan perut kosong.
- Minum lebih banyak dari biasanya pada hari mendonorkan darah (paling sedikit 3 gelas)
- Setelah donor beristirahat paling sedikit 10 menit sambil menikmati makanan donor, sebelum kembali beraktifitas
- Kembali bekerja setelah donor darah tidak berbahaya untuk kesehatan
- Untuk menghindari bengkak di lokasi bekas jarum, hindari mengangkat benda berat selama 12 jam
- Banyak minum sampai 72 jam ke depan untuk mengembalikan stamina
Agar kalian semakin yakin untuk berbuat sosial dengan cara donor darah, berikut manfaat donor darah:
Baca Juga: Makan Sendirian Bisa Tingkatkan Risiko Masalah Jantung bagi Wanita, Ini Kata Studi
1. Mendeteksi Penyakit Serius
Sebelum kalian mendonorkan darah, petugas akan selalu menerapkan prosedur. Prosedur standarnya adalah pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit serius. Sebut saja HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria.
Hal ini penting dilakukan demi mengantisipasi adanya penularan penyakit melalui transfusi darah.
2. Meningkatkan Produksi Sel Darah
Ketika melakukan donor darah, sel darah memang akan berkurang. Namun, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang.
3. Menjaga Kesehatan Emosi
Tag
Berita Terkait
-
Profesi Francia Raisa Pendonor Ginjal Selena Gomez, Sahabat yang Sempat Jadi Asing
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
7 Makanan yang Dilarang Saat Konsumsi Obat Jantung, Bisa Mengancam Nyawa!
-
7 Tips Sederhana Menjaga Jantung Tetap Sehat, Bisa Anda Mulai Hari Ini
-
Denyut Jantung Tak Beraturan, Teknologi Ini Bantu Diagnosis Lebih Akurat!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman