SuaraJabar.id - Sejumlah jalan dan pemukiman di Kota Bandung terendam banjir usai kota itu dilanda hujan deras dan angin kencang, Senin (13/12/2021).
Dari pantauan, hujan deras dan angin kencang di antaranya menlanda kawasan kawasan Cibaduyut, Mohammad Toha, Kopo, dan Pungkur.
Keempat kawasan itu diguyur hujan tidak hanya bersama angin kencang, tetapi juga dilengkapi oleh suara geluduk atau guruh. Tak sedikit pula kilatan petir datang sesekali.
Tak hanya di sana, genangan setinggi kira-kira lima sentimeter juga terjadi di seputaran Cikadut. Terpantau beberapa kendaraan baik itu R2 maupun R4 berhati-hati saat berkendara di tengah genangan.
Genangan tersebut dimulai sejak pukul 15.30 WIB. Warga yang ingin melintas ke arah Cikadut diharap hati-hati.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menyebut, Bandung Raya telah memasuki musim pancaroba hingga Desember 2021. Dan puncak musim hujan diprediksi pada Januari 2022.
BMKG Stasiun Bandung juga memperkirakan curah hujan kali ini mengalami peningkatan mulai 20—70 persen dari kondisi normalnya.
Hujan deras, jalanan berlubang, genangan air, dan lainnya, adalah beberapa dampak tingginya curah hujan di Bandung Raya.
Seperti halnya kemarin, Minggu (12/12/2021) banjir setinggi setengah betis orang dewasa merendam kawasan Gedebage, tepatnya Jalan Soekarno-Hatta.
Berita Terkait
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Fakta di Balik Aisar Khaled Diusir di Bali, Ternyata Ini Biang Keroknya
-
Bantuan Banjir Berujung Ricuh: Influencer Aisar Khaled Ditegur Warga di Bali, Kenapa?
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Nana Mirdad Balas Menohok Sentilan Netizen Soal Pamer Bantu Korban Banjir Bali
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri