SuaraJabar.id - Salat lima waktu adalah ibadah yang wajib dilaksanakan umat Islam. Namun ibadah tersebut juga memiliki syarat-syarat wajib yang harus dipenuhi agar salatnya sah. Apabila di antara syarat wajib itu ada yang tidak atau belum terpenuhi, maka salat belum wajib dilaksanakan. Berikut penjelasannya.
1. Beragama Islam
Salat adalah salah pembeda antara Muslim dengan non-Muslim. Oleh karena itu, status agama Islam menjadi syarat wajib pertama dalam melaksanakan salat. Tidak sah salat bagi orang dengan agama atau kepercayaan lain. Umat Islam wajib melaksanakan salat lima waktu.
Allah pun telah mempermudah pelaksanaannya. Jika tidak bisa berdiri, maka bisa dilakukan dengan duduk. Jika tidak bisa duduk, maka bisa dilakukan dengan tiduran. Bahkan jika tidak ada air untuk bersuci, maka bisa menggunakan debu untuk menggantinya, dengan teknik tayamum.
Baca Juga: Ingat Ini, Syarat Wajib Puasa di Bulan Ramadhan
2. Baligh
Sudah cukup umur untuk melakukan hal atau ibadah yang sifatnya wajib. Batas baligh seorang anak laki-laki yakni saat anak tersebut mengalami mimpi basah, kurang lebih usia 15 tahun. Sedangkan anak perempuan batas balighnya adalah ketika keluar darah haid atau sekitar umur sembilan tahun.
Nabi Muhammad bersabda, “Orang-orang yang tidak dibebankan tanggung jawab hukum ada tiga golongan yaitu orang yang tidur hingga bangun, anak kecil hingga bermimpi (baligh) dan orang gila hingga sembuh.” (HR Ahmad).
Anak-anak yang belum mencapai usia baligh tidak diwajibkan melaksanakan salat dan tidak dibebani tanggung jawab tersebut. Namun apabila mereka ingin salat, tak ada larangan bagi mereka bahkan dianjurkan.
Orangtua wajib memberikan pendidikan dan teladan mengenai salat sebelum anak mencapai usia baligh. Hal itu sebagai bentuk pembelejaran dan upaya pemberian tanggung jawab. “Ajarilah anak-anakmu sholat ketika usianya tujuh tahun.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Al Hakim).
Baca Juga: Syarat Wajib Shalat, Mulai dari Usia hingga Tanda-Tanda Dewasa
3. Berakal
Tidak dalam keadaan gila atau atau kehilangan akal. Tidak diwajibkan salat bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) karena mereka dianggap tidak mampu berpikir secara rasional. Selain itu orang mabuk juga tidak boleh melaksanakan salat. Hal itu dijelaskan dalam Alquran Surat An-Nisaa’ (4) ayat 43: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu (mendekati) salat, sedang kamu sedang dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan.”
4. Mumayyiz
Mampu membedakan antara yang benar dan salah, perbuatan baik dan buruk dan sejenisnya.
Syarat wajib salat memiliki pengertian berbeda dengan syarat sah salat. Syarat sah salat adalah tahapan-tahapan yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan ibadah tersebut. Berikut penjelasannya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
Terkini
-
Dear Warga Jabar, Klaim 7 Link DANA Kaget Hari Ini Jika Mau Cuan
-
Muhammad Farhan Minta Bobotoh Tahan Diri, Siapkan Pawai Akbar Besok
-
BRI Perkuat Komitmen Bina Sepak Bola Sejak Dini: Jadi Sponsor GFL Series 3
-
Ketangguhan Persib Bandung, Bawa Kemenangan Dramatis di Laga Penutup Musim
-
Kejati Jabar Tahan Yossi Irianto, Bekas Sekda Kota Bandung Tersangka Korupsi Aset Negara