Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 17 Desember 2021 | 14:24 WIB
Kawanan pelajar SMA yang diamankan di Puncak Aher, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 16 Desember 2021. Mereka pun dibawa ke kantor desa setempat karena membawa celurit. [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Sebanyak sembilan pelajar SMK diamankan warga di Puncak Aher, Kabupaten Sukabumi karena menunjukan gerak-gerik yang mencurigakan pada Kamis (16/12/2021) kemarin.

Ketika diperiksa, warga mememukan tiga senjata tajam jenis celurit dari pelajar SMK tersebut. Warga kemudian menyerahkan pelajar tersebut ke Polsek setempat.

Dari informasi, sembilan pelajar tersebut merupakan siswa sebuah SMK di Palabuhanratu.

Kapolsek Ciemas IPTU Azhar Sunandar menyatakan, 9 Pelajar tersebut adalah HH,MR,MRAS,MEA,AD,MAS,AW,DAF dan IAF. Mereka tercatat sebaga Pelajar kelas 3, 2 dan 1.

Baca Juga: Miris, Remaja di Padang Cabuli Pelajar SD

Azhar membenarkan kalau mereka membawa sajam jenis celurit dan diduga para Pelajar ini akan melakukan tawuran.

"Kami mengamankan Barang bukti berupa 3 buah celurit," kata Azhar kepada sukabumiupdate.com--jejaring Suara.com, Jumat (17/12/2021).

Untuk para siswa tersebut, polisi melakukan pembinaan dan selanjutnya diserahkan kepada Kepala Sekolah dan para orang tua Siswa.

"Jam 22.30 WIB, mereka sudah pulang," jelasnya.

Sebelumnya, sekelompok Pelajar diamankan warga di kawasan Puncak Aher, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Pelajar asal Gedong Tataan Tewas Diduga Korban Tabrak Lari

Awalnya warga merasa curiga dengan para Pelajar yang datang menggunakan sepeda motor itu. Setelah diamankan warga, diketahui ada 3 buah celurit yang dibawa. Para Pelajar itu lantas diserahkan ke Polsek.

Load More