SuaraJabar.id - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan dana stimulan untuk masyarakat di Kecamatan Pamarican yang rumahnya rusak akibat gempa bumi pada 2017.
Bantuan yang disalurkan kata Bupati Ciamis, nilainya mencapai Rp 300 miliar.
"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan 'kadeudeuh' dari pemerintah daerah, walaupun nilainya tidak seberapa, mudah-mudahan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Kamis (16/12/2021) dikutip dari Antara.
Pemkab Ciamis berkolaborasi bersama DPRD Ciamis mengalokasikan anggaran bagi korban gempa bumi sebesar Rp 300 miliar lebih meskipun APBD Ciamis dalam keadaan defisit.
Baca Juga: Cerita Ayah yang Putrinya Terjebak di Kamar Mandi saat Gempa Jember: Dia Tak Bisa Lari
Bantuan stimulan tersebut terbagi untuk kategori rumah rusak ringan mendapatkan Rp 1 juta, kategori rusak sedang Rp 2,5 juta, dan kategori rusak berat mendapatkan bantuan Rp 5 juta per rumah.
Pemkab Ciamis juga berupaya memperjuangkan korban gempa bumi di daerah itu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Bahkan, kata dia, perjuangan itu sudah dilakukannya sejak dilantik menjadi Bupati Ciamis pada 2019 dengan menemui langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo pada waktu itu.
"Kami pemerintah daerah terus mengupayakannya, termasuk pada tahun 2019 setelah dilantik menjadi bupati saya langsung menemui Kepala BNPB Doni Monardo saat itu," katanya.
Namun, penjelasan pemerintah pusat, kata Herdiat, saat itu pemerintah lebih fokus memperhatikan penanganan gempa bumi besar di Palu, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Banyak Rumah Rusak Akibat Gempa Jember M5,0, Kualitas Bangunan Rumah Jadi Sorotan
"Kami tidak berputus asa dan kembali memperjuangkan ke provinsi, akan tetapi pengajuannya terlambat dan kembali tidak menerima bantuan," katanya.
Laporan Kecamatan Pamarican berdasarkan hasil verifikasi gempa 2017 di Pamarican terdapat 1.736 kepala keluarga (KK) yang rumahnya mengalami rusak ringan, sedang, dan berat.
Berita Terkait
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Kabar Sesar Panjalu Ciamis Bikin Resah, Benar Bencana Besar Mengintai?
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
-
Direktur PLPM jadi Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya Tak Dicopot dari KPK, Kok Bisa?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024