SuaraJabar.id - Minimarket atau toko modern di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) diwajibkan untuk mengakomodir produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
Ketentuan itu sudah diatur dalam Peraturan Darah (Perda) masing-masing. Di Kota Cimahi sudah teretra dalam Perda) Kota Cimahi Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perlindungan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.
Sementara di KBB lewat Perda Nomor 21 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pasar, Retribusi Pelayanan Pasar dan Retribusi Pasar Grosir atau Pertokoan.
Kepala Seksi Bina Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdgakoperind) Kota Cimahi, Dedi Darmadi mengatakan, memang belum semua minimarket yang ada di Kota Cimahi mengakomodir, dengan menjual atau menyediakan produk UMKM lokal Cimahi.
"Toko modern, minimarket, supermarket, dan mall yang sudah mengakomodir produk UMKM Cimahi baru sekitar 40 persen dari total sekitar 123 toko," ungkap Dedi saat dihubungi pada Minggu (19/12/2021).
Ke depan, pihaknya bakal mendorong semua minimarket atau toko modern di Kota Cimahi untuk mengakomodir produk UMKM lokal, dengan cara menyediakan dan menjualnya. Sebab kemitraan itu akan membantu keberlangsungan dan perkembangan produk lokal Cimahi.
"Kedepannya kita usahakan agar mereka bisa mengakomodir semua," ucap Dedi.
Dirinya menegaskan, kewajiban minimarket untuk mengakomodir produk lokal Cimahi
tercantum dalam Perda. Meski tak disebutkan persentasinya, tegas Dedi, namun dalam Perda tersebut cukup jelas bahwa toko modern harus mengakomodir produk UMKM Cimahi.
"Di Perda tidak ditentukan berapa persennya ketentuannya, tapi harus ada kerja sama kemitraan kemitraan antara toko modern dengan UMKM, baik produknya dijual atau diambil produknya kemudian diganti labelnya," jelas Dedi.
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bandung Barat, Asep M Azhar menegaskan, kemitraan antara minimarket dengan pelaku UMKM sudah diatur dalam Perda.
"Kalo di Perda tercantum kemitraan dengan UMKM setempat," ucap Asep.
Dirinya mengklaim, mayoritas toko modern atau minimarket di Bandung Barat sudah bermitra dengan UMKM. Hanya saja baru sekedar pemanfaatan lahan di luar.
"Mayoritas sudah bekerja sama dengan UMKM. Contoh ada halaman, kan banyak pedagang roda pemanfaatan lahan," kata dia.
Sementara untuk mengakomodir produk UMKM di dalam tokonya, kata dia, pihaknya saat ini terus intens berkoordinasi dengan para pelaku UMKM dan toko modern. Sebab, kata Asep, pengelola minimarket menginginkan produk UMKM yang dijual memiliki kemasan, bersertifikat halal hingga tercantum batas kadaluwarsa.
"Akan dipasang display jadi ada khsusu UMKM Bandung Barat. Jadi ketika pengunjung masuk sudah terlihat. Tapi toko modern mau sosialisasi dulu ke UMKM karena harus ada halal, masa kadaluwarsanya," pungkas Asep.
Berita Terkait
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Kebijakan Hapus Utang UMKM di Bank Himbara Perlu Diperpanjang
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Hingga 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Raup Rp 288 Juta, UMKM Disabilitas Sukabumi Tembus Pasar Brunei dengan Keripik Singkong
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein
-
Geger Video Viral! Ajudan Bupati Purwakarta Diduga Selingkuh, Brimob Y Dipulangkan ke Polda Jabar
-
Jalur Utama Cianjur Selatan Terputus Total! Longsor Dahsyat di Cibinong Lumpuhkan Akses Warga