SuaraJabar.id - Wargranet mulai berspekulasi mengenai kasus sepasang kekasih yakni Handi Saputra (18) dan Salsabila (18) yang tertabrak minibus ketika tengah mengendarai sepeda motor di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.
Dari beberapa kejanggalan, tak sedikit warganet berkomentar jika peristiwa itu bukan merupakan insiden kecelakaan biasa, namun pembunuhan berencana.
Spekulasi ini bermulai dari tersebarya gambar sosok yang diduga sebagai penabrak Handi dan Salsabila di jejaring media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infojawabarat.
Dalam foro yang memperlihatkan dua orang pria tengah mengangkat salah satu korban kecelakaan.
Dari informasi yang beredar, pengendara dan peumpang minibus hitam tersebut melarang warga untuk menolong korban. Mereka kemudian menaikan korban ke mobil dengan dalih akan membawa korban ke rumah sakit.
Kekinian diketahui, kedua korban yakni Handi dan Salsabila dibuan ke Sungai Serayu, Banyumas dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Sejumlah kejanggalan dalam peristiwa itu membuat warganet berspekulasi. Ada yang berspekulasi bahwa peristiwa itu bukan kecelakaan melainkan ada unsur kesengajaan.
"Lain kecelakaan deui ieu mah, pembunuhan berencana. Kaciri atuh, geus mah plat palsu, warga dititah ulah mantuan..(bukan kecelakaan, pembunuhan berencana. Terlihat dari warga yang tak boleh membantu dan penggunaan pelat nomor palsu)," tulis seorang warganet di kolom komentar unggahan @infojawabarat.
"Kayanya ada unsur kesengajaan..." timpal warganet lainnya.
Baca Juga: Perhatikan Ini jika Ingin Berlibur ke Jawa Barat pada Libur Natal dan Tahun Baru 2022
Sebelumnya diberitakan, sasus yang menggegerkan jagat maya dimana pasangan kekasih ditabrak oleh minibus berwarna hitam dan langsung tak sadarkan diri ditempat kejadian, namun alih-alih menolong korban, pelaku tabrak itu justru membuang Handi dan Salsabila.
Berdalih akan menolong kedua korban, para pelaku yang berjumlah 3 orang pada saat kejadian melarang warga ikut membantu, bahkan melarang pula mengikuti mereka ke rumah sakit.
Merasa curiga dengan tingkah ketiga pria tersebut, warga sempat memotret mereka.
Keterangan paman korban Salsabila dalam caption, Deden Sutisna warga berinisiatif memotret mereka karena mereka melarang warga ikut ke rumah sakit.
“Pas kecelakaan itu dilarang pas mau diikuti,” ucap Deden dalam kutipan.
Warga sama sekali tak menyangka bahwa para pelaku yang berdalih akan membawa kedua korban kerumah sakit justru membawa kabur mereka dan dengan tega membuangnya ke Sungai Serayu, Banyumas.
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Heboh Bola Api di Langit Cirebon Bikin Merinding, Ini Penjelasan Menenangkan dari Astronom BRIN
-
Misteri Cahaya dan Dentuman di Cirebon: Polisi Selidiki, BRIN Sebut Meteor Besar Jatuh di Laut Jawa
-
Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung: 'Nginap' 3 Jam di Lantai 2
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?