SuaraJabar.id - Kabupaten Purwakarta memiliki Peraturan Bupati atau Perbup Nomor 69 tentang endidikan Berkarakter.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan Perbup tersebut merupakan salah satu komitmennya dalam mengembangkan dunia pendidikan yang berkarakter.
Hal tersebut diungkapkan Anne saat menerima para pemenang Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 di Purwakarta, Senin (20/12/2021).
"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan pendidikan. Itu dibuktikan dengan adanya Perbup Purwakarta Nomor 69 tentang Pendidikan Berkarakter," katanya dikutip dari Antara.
Ia menyampaikan, perbup tersebut mempunyai tujuan agar pendidikan di Purwakarta tersistematis dan terencana dalam mendidik, memberdayakan dan mengembangkan potensi peserta didik.
Menurut dia, lahirnya perbup tersebut agar pihaknya dapat maksimal dalam membangun karakter secara pribadi.
Seiring dengan hal tersebut, katanya, maka setiap anak dapat tumbuh menjadi individu yang bisa memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, bagi agama, keluarga, bangsa dan negara.
Sementara itu, para peserta MQK tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 berasal dari lima pondok pesantren di Kabupaten Purwakarta.
Mereka berasal dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum Assalafiyah Wanayasa, Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta, Pondok Pesantren Rohman Al-Burhany, Pondok Pesantren Al Muthmainnah dan Pondok Pesantren Raudatul Tarbiyah dari Plered.
Baca Juga: Live Streaming Jabar News: Ngobrol Asyik Bersama Kepala Desa Milenial
"Prestasi ini akan menjadi motivasi bagi kita semua, termasuk kaitannya dengan Perbup Nomor 69. Kami sudah melaksanakan itu bagaimana kami merekrut 241 tenaga di luar Dinas Pendidikan Purwakarta, seperti guru ngaji yang kemudian mengajar membaca kitab kuning di sekolah-sekolah, tentu prestasi ini sangat luar biasa," katanya.
Sementara itu, koordinator peserta Kontingen MQK Purwakarta KH Anhar Haryadi dalam keterangannya mengatakan Musabaqoh Qiro’atul Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 berlangsung 16-20 Desember di Kabupaten Bandung.
"Dari Purwakarta kami mengikutsertakan 20 orang peserta, 10 putra dan 10 putri untuk kategori juara Marhalah Ula Cabang Nahwu dua orang juara 1 dan 2, Marhalah Wustha tingkat usia SMA masuk finalis juara 1 Fiqih kitab Fathul Qorib yang keduanya Ta'lim al-Muta'allim, untuk Marhala Ulya usia 24 tahun ke bawah yang masuk finalis Ahlaq Ulya dan yang lainnya masuk juara harapan," katanya.
Ia berharap ke depan seluruh pesantren yang ada di Purwakarta dapat menjadikan MQK sebagai satu semangat baru dan dijadikan motivasi agar anak-anak lebih giat lagi dalam belajar.
Berita Terkait
-
Detik-detik Sadis Pembunuhan Dea Permata, Majikan Dihabisi ART karena Sering Lihat Pakai Daster
-
Kenapa Laporan Dea Dicuekin Sampai Tewas? 7 Fakta di Balik Tragedi yang Bikin Geram
-
Dea Tewas Penuh Tusukan, DPR Desak Kapolda Jabar: Pecat Anggota jika Terbukti Abaikan Laporan Korban
-
Susi Pudjiastuti 'Banjir Air Mata' Atas Kematian Dea: Korban Tewas usai Laporan Dicueki Polisi!
-
Kronologi Wanita di Purwakarta Ditemukan Tewas: Pernah Lapor Dapat Teror, Tak Ada Tindak Lanjut
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online