Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 23 Desember 2021 | 10:12 WIB
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat berbincang-bincang dengan pengemis di Purwakarta yang menjalankan modus seperti orang buta untuk dikasihani . [ANTARA/HO-Dok.pribadi]

SuaraJabar.id - Seorang pengemis di Purwakarta menjalankan aksinya dengan pura-pura menjadi orang buta.

Untuk mengelabui dan mengundang belas kasihan warga, ia menggunakan kaca mata hitam dan berjalan dengan dipandu tongkat.

Namun aksi pengemis itu akhirnya terbongkar secara tak sengaja oleh Dedi Mulyadi.

”Awalnya saya ingin menawarkan untuk membawa kakek itu ke klinik atau rumah sakit agar matanya diobati,” kata Dedi Mulyadi, Rabu (22/12/2021) dikutip dari Antara.

Baca Juga: Anggota Satpol PP di Gorontalo Nyaris Adu Jotos

Kejadiannya bermula saat Dedi Mulyadi sedang olahraga dengan bersepeda keliling di wilayah perkotaan Purwakarta. Saat di lokasi ia melihat seorang kakek pengemis duduk di trotoar, tepatnya di trotoar Jalan KK Singawinata Purwakarta.

Layaknya seorang pengemis, sang kakek membawa sebuah mangkuk agar diisi uang oleh warga. Untuk lebih meyakinkan terlihat buta ia membawa tongkat dan memakai kaca mata hitam.

Namun saat dihampiri oleh Dedi Mulyadi, pengemis tersebut justru beranjak berdiri dari tempatnya dan menghindar saat ditanya-tanya.

Sang kakek terus menghindar berjalan seolah lupa bahwa dia sedang ‘buta’. Termasuk saat disampaikan kalau niat Dedi akan membantu sang kakek mengobati matanya.

Karena terus menghindar, Dedi pun berinisiatif memanggil seorang tukang ojek untuk mengantarkan sang kakek yang mengaku rumahnya di Bongas Purwakarta.

Baca Juga: 825 Personel Gabungan Disiagakan Jelang Nataru di Karawang

Saat di motor Dedi kembali menawarkan untuk membawanya ke dokter. Lagi-lagi sang kakek menolak dan justru turun dari motor, berjalan kencang atau lari-lari kecil menghindari Dedi.

“Tuh ternyata sehat, bisa jalan sendiri,” ucap Dedi.

Kakek tersebut terus menghindar bahkan pura-pura menangis agar tak lagi dikejar oleh Dedi yang berniat membawanya ke dokter mata. Seketika kakek tersebut disergap oleh anggota Satpol PP yang bertugas di sekitar lokasi.

Tangis sang kakek pun seketika berhenti saat disergap Satpol PP. Akhirnya Dedi meminta kakek tersebut untuk diantar pulang oleh anggota Satpol PP menggunakan ojek.

Load More