Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 24 Desember 2021 | 15:31 WIB
Logo perusahaan dagang online Tokopedia. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]

1. Gojek

Gojek adalah pionir perusahaan startup unicorn di dalam negeri. Perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim pada 2010 ini bergerak pada layanan transportasi berbasis ojek online.

Presmian logo, jaket serta helm baru di Jogja Expo Center (3/8/19). (Mobimoto.com/Cesar Uji tawakal)

Kemudian pada 2015 Gojek berkembang ke aplikasi untuk memudahkan pemesanan makanan hingga pengantaran barang. Salah satu hal yang mengantarkan Gojek menjadi startup unicorn adalah banyaknya jumlah pelanggan dan kiprah perusahaan ini dalam membantu UMKM menjual dagangannya.

Tak heran jika enam tahun setelah berdiri, Agustus 2016, Gojek berhasil meraih gelar perusahaan Unicorn pertama di Indonesia dengan valuasi setara Rp14 triliun. Kini Gojek bahkan sudah berpredikat Decacorn.

Baca Juga: Strategi Pengembangan Organisasi Apple Inc., Berhasilkah?

2. Bukalapak

Bukalapak adalah startup yang bergerak di bidang marketplace dengan layanan jual beli antar konsumen.

Pada 2017, perusahaan ini meraih gelar unicorn berkat total valuasi USD 2 miliar dengan lebih dari 90 juta pengguna aktif, 6 juta pelapak, dan 5 juta mitra.

Sejak kehadirannya, Bukalapak terus melakukan inovasi termasuk membuka kantor untuk pusat penelitian dan pengembangan.

Logo Bukalapak. [Bukalapak]

Salah satu inovasi teknologi yang dikembangkan di sana adalah drone hingga kecerdasan buatan alias AI. Bahkan, ada juga ide untuk mengembangkan toko ritel tanpa pramuniaga (unmanned retail) atau toko tanpa kasir yang seluruh proses pembeliannya dilakukan sendiri tanpa bantuan manusia. Teknologi ini sudah dilakukan di beberapa negara maju salah satunya Jepang.

Baca Juga: Verena Multi Finance Siapkan Belanja Modal Hingga Rp 30 Miliar di 2022

3. Tokopedia

Tokopedia didirikan lebih awal dari Gojek dan Bukalapak, yakni pada tahun 2009. Pada tahun 2017, startup yang didirikan oleh William Tanuwidjaja dan Leontinus Alpha Edison ini meraih predikat sebagai perusahaan unicorn kedua setelah Gojek dengan valuasi senilai USD 1,3 miliar.

Tokopedia merupakan perusahaan startup yang berdiri di bidang bisnis e-commerce, yang memungkinkan tiap individu, toko kecil, dan sebuah brand untuk membuka dan mengelola toko online.

Diretas, Tokopedia Lakukan Investigasi

Di tahun 2020, Tokopedia mengklaim telah menguasai sebesar 1,5% perekonomian di Indonesia. Hal ini didasari pada sejumlah 7,2 juta UKM yang tercatat bergabung dengan jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 90 juta orang.

Ke depan, Tokopedia berkomitmen mengembangkan ‘Super Ecosystem’ di mana setiap orang dapat berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi satu sama lain serta bertumbuh bersama. Belakangan Tokopedia telah melakukan merger dengan Gojek membentuk GoTo, startup dengan valuasi tertinggi yang menyumbang 2 persen GDP dalam negeri.

4. Traveloka

Load More