Tak banyak yang menduga Traveloka adalah perusahaan startup lokal yang sukses meraih label unicorn. Ya, perusahaan yang bergerak di layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online ini baru berdiri tahun 2012.
Perusahaaan yang didirikan Ferry Unardi dan dua kawannya itu kini menjadi perusahaan startup Indonesia termuda yang mampu meraih gelar Unicorn sampai sekarang.
Traveloka mendapatkan suntikan dana investasi dari perusahaan Amerika Serikat bernama Expedia sebesar USD 350 juta sehingga valuasinya pun melejit. Gelar Unicorn yang telah diraih sejak 2017 memperkuat posisi Traveloka sebagai pemimpin pasar industri travel di Indonesia. Kini Traveloka tak hanya dikenal sebagai unicorn di vertikal online travel, tapi merambah ke gaya hidup dan finansial lain.
5. OVO
OVO adalah perusahaan Unicorn di Indonesia kelima dengan valuasi sebesar USD 2,9 miliar. Hitungan valuasi ini lebih tinggi dari pendahulunya, yaitu Bukalapak dan Traveloka. OVO merupakan aplikasi pembayaran serba bisa yang kini tengah menjadi fintech terbesar di Indonesia setelah menjalankan lebih dari 1 miliar transaksi di tahun 2018. Total penggunaannya kini mencapai 115 juta perangkat.
Kini OVO telah menjadi mitra pembayaran terpercaya di berbagai aplikasi e-commerce dan menjadi pembayaran digital pada aplikasi transportasi decacorn di ASEAN, Grab. Menariknya, OVO mampu melesat jadi perusahaan unicorn meskipun baru dirintis pada tahun 2017 kemarin. Hal ini karena keberhasilan OVO dalam menjangkau pengguna lebih dari 300 juta di Indonesia.
6. JD.id
Perusahaan terkini yang mendapatkan gelar sebagai startup unicorn Indonesia adalah JD.id. Laporan DailySocial, JD.id memiliki nilai valuasi mencapai 1 miliar dollar AS setelah joint ventures dengan perusahaan berdana besar.
Perusahaan ini kali pertama beroperasi pada tahun 2015 sebagai startup yang bergerak di bidang e-commerce. Saat ini JD.id menawarkan jasa layanan pengiriman yang telah mencapai 365 kota di seluruh Indonesia dengan ribuan armada pengiriman barang.
Baca Juga: Strategi Pengembangan Organisasi Apple Inc., Berhasilkah?
Bisnis JD.id berkembang pesat di Indonesia, dilihat dari jumlah produk yang ditawarkan yang mengalami pertumbuhan cepat pula pada akhir tahun 2016.
Demikian penjelasan unicorn serta deretan perusahaan bertitel unicorn di Indonesia. Tentu kita berharap perusahaan ini dapat menggenjot perekonomian Nasional serta menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk berkembang.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Grab, Emtek, dan Bukalapak Kolaborasi Siapkan Solo Jadi Smart City
-
Start Up Ini Inovasi Hijaukan Lahan di Indonesia, Dengan Teknologi Blockchain
-
Strategi Pengembangan Organisasi Apple Inc., Berhasilkah?
-
Verena Multi Finance Siapkan Belanja Modal Hingga Rp 30 Miliar di 2022
-
Viral Video Penyerangan Kantor Anteraja, Polisi: Itu Serangan Balik
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Dari Sekolah hingga Angkot Bebas Asap, Aspirasi Anak Bogor Siap Diwujudkan Bertahap
-
Misteri Piramida Gunung Padang, 110 Ahli Dikerahkan Ungkap Peradaban Super Kuno yang Hilang
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka