SuaraJabar.id - Taman Lalu Lintas Bandung merupakan taman rekreasi di Bandung, Jawa Barat, Indonesia yang sangat menarik untuk dikunjungi. Taman ini menjadi objek wisata yang sangat terkenal karena selain untuk bersenang-senang, taman ini juga bermanfaat untuk edukasi.
Taman Lalu Lintas Bandung menjadi landmark Kota Bandung. Adanya Taman Lalu Lintas Bandung menjadi bukti komitmen pemerintah untuk memprioritaskan keselamatan lalu lintas.
Taman Lalu Lintas Bandung diresmikan pada tahun 1958 setelah dibangun selama 2 tahun.
Semakin berkembangnya jaman, Taman Lalu Lintas Bandung dijadikan sebagai pusat edukasi membaca rambu lalu lintas, mengendarai mobil, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Taman Langit Pangalengan, Tawarkan Sensasi Wisata Serasa di Atas Awan
Pengunjung tidak hanya menikmati suasana di Taman Lalu Lintas Bandung, tetapi juga dapat belajar mengenai aturan di jalan raya.
Tentu saja pendidikan mengenai pentingnya mematuhi rambu lalu lintas dan keselamatan harus dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.
Pengunjung yang mendatangi Taman Lalu Lintas Bandung beragam, dari mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Anak-anak pada usia sekitar 10 tahun, dipersilakan untuk menggunakan sepeda atau mobil.
Sepeda dan mobil tersebut sebagai sarana belajar anak sesuai dengan peraturan lalu lintas. Tentu saja hal ini menjadi sangat menarik karena mempermudah anak mempelajari aturan di lalu lintas.
Tujuan adanya Taman Lalu Lintas Bandung ini yakni meningkatkan kesadaran dan keselamatan lalu lintas, baik di kalangan anak-anak maupun orang dewasa.
Baca Juga: Persib Tatap Putaran Kedua BRI Liga 1, Robert Alberts Siapkan 30 Pemain
Taman Lalu Lintas Bandung menyediakan berbagai fasilitas yang memberikan pengalaman ke anak-anak. Anak-anak dapat menaiki mobil tersebut dan mengendarainya melalui jalan-jalan seperti persimpangan dan lain sebagainya.
Taman Lalu Lintas tidak hanya di Indonesia, melainkan ada di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Taman Lalu Lintas di Asia dan Eropa mengajarkan keselamatan lalu lintas dengan kendaraan bertenaga pedal.
Di Amerika dan Kanada, mobil yang digunakan menggunakan energi listrik. Taman di Amerika Utara disebut dengan Desa Keselamatan karena menyangkut juga pada bencana seperti kebakaran, listrik, makanan, dan lain sebagainya.
Di Indonesia, Taman Lalu Lintas Bandung dibangun untuk menyadarkan pentingnya keselamatan lalu lintas.
Dulunya, Taman Lalu Lintas Bandung adalah sebuah pusat komando pertahanan Pemerintah Hindia Belanda pada masa pendudukan Belanda di Indonesia, hingga kemudian semakin berkembangnya jaman, taman tersebut dijadikan sebagai Taman Wisata.
Taman Wisata ini namanya diubah menjadi Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution setelah peristiwa Gerakan 30 September.
Ade Irma Suryani Nasution merupakan putri sulung Jenderal A.H. Nasution. Taman ini dibangun pemerintah sebagai bentuk penghargaan terhadap beliau.
Taman Lalu Lintas Bandung didirikan oleh H. Nazaruddin, S.H., seorang Kepala Polisi Lalu Lintas dan Ketua Badan Keamanan Lalu Lintas Bandung pada tahun 50an.
Inspirasinya muncul setelah mengetahui banyak Taman Lalu Lintas di Eropa dan Amerika Utara. Beliau pun tertarik membuat Taman Lalu Lintas dan taman tersebut menjadi Taman Lalu Lintas pertama di Asia Tenggara.
Harga tiket masuk Taman Lalu Lintas Bandung hanya sekitar Rp7000 hingga Rp 9000. Harga tersebut tentunya sangat terjangkau bagi berbagai kalangan.
Wahana yang terdapat di Taman Lalu Lintas Bandung yakni edukasi rambu lalu lintas, kereta api yang di desain unik menarik dan modern khas Perancis, kolam berenang, rumah pohon, tempat piknik, acara seni dan musik di Amphiteater, dan lain sebagainya.
Taman lain di sekitar Taman Lalu Lintas Bandung adalah Taman Balai Kota, Taman Sejarah Bandung, dan Taman Music Centrum.
Demikian penjelasan lebih lanjut terkait dengan Taman Lalu Lintas Bandung. Tentu saja Taman Lalu Lintas Bandung menjadi pilihan yang tepat untuk destinasi wisata bersama keluarga.
Taman Lalu Lintas Bandung menyediakan wahana wisata yang beragam dan sesuai untuk berbagai kalangan, dari mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Tentu saja hal tersebut menjadi daya tarik Taman Lalu Lintas Bandung. Selain untuk menyegarkan pikiran, Taman Lalu Lintas Bandung juga dapat dijadikan sebagai sarana dan prasarana edukasi pentingnya memahami dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Comeback Sempurna! Persib Bandung Kalahkan Lion City Sailors
-
iPhone 16 Diblokir? Apple Siapkan Investasi Rp158 Miliar di Bandung
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib demi Selangor FC? Ini Kata Sang Pelatih
-
Saingan Berat Jeje Govinda, Kekayaan Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga Tak Kalah Fantastis
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan