Teknologi blockchain secara tidak langsung telah memudahkan seluruh proses transaksi. Transaksi juga lebih aman dan transparan sehingga dapat meminimalisasi penyelewengan data, seperti suap ataupun korupsi
Blockchain juga dapat dimanfaatkan dalam bidang selain finansial. Buktinya, di tahun 2018, McKinsey pernah menciptakan tabel peluang blockchain untuk berbagai bidang, seperti telekomunikasi, properti, media, medis, dan pertanian.
Berikut ini sejumlah manfaat dan keunggulan blockchain:
1. Sistem Lebih Transparan
Teknologi blockchain efektif menyimpan jejak informasi dan transaksi. Sistemnya terbukti aman dan transparan. Sebab saat transaksi berlangsung, public access dapat dilihat oleh seluruh pihak tanpa perlu login.
Dengan teknologi yang diterapkan blockchain, informasi maupun dana pengguna tidak dapat digunakan tanpa sepengetahuan pemilik.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Kecepatan
Proses tradisional seringkali memakan waktu dam rentan terhadap kesalahan manusia. Merampingkan proses ini menggunakan blockchain membuat transaksi dapat diselesaikan lebih cepat dan lebih efisien.
Dokumentasi dapat disimpan di blockchain bersama dengan detail transaksi, menghilangkan kebutuhan bertukar kertas. Tidak perlu merekonsiliasi banyak buku besar, jadi kliring dan penyelesaian bisa lebih cepat.
3. Proteksi Data Lebih Baik
Peningkatan keamanan yang ditawarkan oleh blockchain adalah berasal dari cara kerja teknologi blockchain. Blockchain menciptakan catatan transaksi yang tidak dapat diubah dengan enkripsi ujung ke ujung, sehingga memperkecil terjadinya penipuan dan aktivitas yang tidak sah.
Database blockchain bersifat append only, hanya dapat menambahkan dan tidak bisa diperbaiki. Alhasil, sistem blockchain sulit ditembus oleh peretas.
Baca Juga: Tokoin Siap Melangkah Menuju Metaverse Dunia Baru Crypto dan Blockchain
Keunggulan lain dari blockchain adalah dapat mengatasi masalah privasi secara lebih baik daripada sistem komputer tradisional dengan menganonimkan data dan memerlukan izin untuk membatasi akses.
4. Audit Lebih Baik
Blockchain memungkinkan pengguna mengetahui jejak audit aset yang dimiliki sehingga risiko penggelapan dana dapat ditekan.
5. Menghapus Biaya Middleman
Kehadiran blockchain secara tidak langsung meniadakan middleman atau calo yang kerap menambah biaya transaksi.
Hal ini menciptakan efisiensi dalam memproses transaksi dan mengurangi tugas manual seperti menggabungkan dan mengubah data, serta memudahkan proses pelaporan dan audit.
Para ahli menunjukkan penghematan yang dilihat lembaga keuangan saat menggunakan blockchain, menjelaskan bahwa kemampuan blockchain untuk merampingkan kliring dan penyelesaian diterjemahkan langsung ke dalam penghematan biaya proses.
Itulah pengertian, cara kerja dan manfaat blockchain. Mengingat blockchain adalah teknologi yang memudahkan Anda dalam bertransaksi dan menjaga privasi data, tak ada salahnya untuk dicoba, kan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M