Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 03 Januari 2022 | 11:54 WIB
Tangkapan layar video detik-detik ambruknya jembatan apung Batujajar-Cihampelas, Bandung Barat. [Instagram @infokbb]

"Sebetulnya, tadi malam juga kita melakukan perawatan sampai pagi. Tapi yang namanya bencana alam kan lain lagi. Nanti kita akan perkuat pada bagian yang lemah," katanya.

Sebelumnya, Cecep mengklaim jembatan yang memiliki panjang 540 meter, lebar 2,5 meter dan ketinggian yang berbeda karena posisinya naik turun itu pasti aman karena perawatannya dilakukan secara berkala.

"Alhamdulillah aman, karena kalau kelihatan sudah ada yang rusak langsung diganti. Jadi kondisinya setiap hari dicek ada petugas khusus yang mengecek semuanya. Disini pekerjanya ada 7 orang termasuk petugas karcis," ujarnya, beberapa waktu lalu.

4. Baru Diresmikan

Baca Juga: Profil dan Fakta Member H1-Key, Girl Grup K-Pop Baru Naungan GLG

Seperti diketahui, jembatan tersebut baru saja dibangun dan diresmikan akhir tahun 2021. Keberadaan Jemabalas dinilai sangat bermanfaat untuk membantu mobilitas masyarakat.

5. Dibangun dengan Dana Rp 1 Miliar

embatan tersebut dibangun pada November 2021 dengan bahan utamanya kayu dolken yang didatangkan dari Indramayu. Kemudian ditambah dengan drum plastik untuk menopang jembatan agar tidak tenggelam.

Cecep Sumanta, pengelola Jembalas mengatakan, jembatan apung tersebut dibuat untuk menghidupkan kembali aktivitas di daerah tersebut. Jembatan apung itu dibangun dengan dana perorangan dengan besaran sekitar Rp 1 miliar.

"Kami ingin dulunya lokasinya mati. Memang dulunya ada jembatan tapi tenggelam. Saya ingin membangkitkan kembali agar daerah ini hidup," kata Cecep kepada Suara.com, belum lama ini.

Baca Juga: CEK FAKTA: Nikita Mirzani Minta Jangan Mau Dibodohi HRS yang Hanya Tukang Obat, Benarkah?

Jembatan apung tersebut diklaim merupakan yang terpanjang di perairan Waduk Saguling. Panjangnya mencapai sekitar 517 meter dengan lebar 2,5 meter. Dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi, keberadaan Jembalas sangatlah membantu mobilitas warga.

Untuk melintasi jembatan tersebut, pengendara sepeda motor hanya cukup membayar Rp 3.000. Kemudian untuk tarif pejalan kaki Rp 2.000, sepeda Rp 2.000 kemudian jika hanya ingin melakukan swafoto alias selfi juga di Tarif Rp 2.000.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More