SuaraJabar.id - Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Globalisasi adalah tersebar luasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain.
Dunia sekarang seperti tidak ada batasan. Lewat internet, kita bisa mengetahui apa saja yang ada di negara-negara lain. Mulai dari resep masakan, objek wisata hingga karakteristik budaya bisa kita salami. Berita luar negeri pun kerap jadi hits di negara kita.
Bahkan virus yang nun jauh di sana juga bisa sampai ke daerah terpencil Indonesia. Semuanya adalah dampak globalisasi.
Banyak hal yang mudah jadi viral karena gampang tersebar. Banyak orang mendadak terkenal karena aksinya banyak ditonton orang.
Baca Juga: Pencak Silat, Seni Bela Diri Tradisional yang Wajib Dilestarikan
Semua karena globalisasi. Berikut ini penjelasan tentang globalisasi, faktor penyebab berikut dampaknya di kehidupan kita.
Pengertian Globalisasi
Menurut Selo Soemardjan, globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama.
Sementara itu Anthony Giddens menyatakan semua hal yang terjadi yakni hubungan sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini dan menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara keduanya.
Globalisasi juga bisa diartikan sebagai proses integrase internasional. Ada pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Baca Juga: Tari Topeng Endel: Seni Tari Tradisional Khas Tegal yang Kurang Mendapat Perhatian
Faktor Penyebab Globalisasi
Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
Berikut pendorong terjadinya proses globalisasi:
- Perkembangan teknologi informasi dan transportasi
Kini kita bisa transaksi dengan pembeli atau penjual di negara lain tanpa tatap muka lewat e-commerce. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan transportasi membuat kegiatan jual beli antar negara menjadi lebih mudah.
- Kemudahan transportasi
Pengiriman barang dan jasa antar negara menjadi lebih mudah sehingga banyak produk asing yang masuk dan menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat. Tidak jarang produk asing ini kemudian diadaptasi oleh masyarakat setempat sehingga terjadi penggabungan kebudayaan.
- Ekonomi terbuka
Perdagangan global yang terjadi saat ini dikarenakan negara-negara di dunia semakin terbuka satu sama lain sehingga terjadi pertukaran produk dari satu negara ke negara lain.
Produk ini sendiri tidak lepas dari elemen dan budaya negara asalnya, yang kemudian bisa saja mempengaruhi negara lain.
- Meningkatnya kerja sama internasional
Kerja sama internasional memudahkan terjadinya transaksi antar negara, yang kemudian turut meningkatkan jumlah produk yang masuk dari luar negeri dan juga sebaliknya.
Proses globalisasi pun terus terjadi lebih perdagangan internasional ini.
Dampak Globalisasi
Berikut ini dampak globalisasi seperti dilansir dari laman Sumber Belajar Kemdikbud.
Dampak globalisasi terbagi menjadi dua bagian, yaitu dampak positif dan negatif:
- Dampak Positif
1. Perubahan tata nilai dan sikap globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
Misalnya, meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya,
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien.
Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi, memudahkan kehidupan manusia.
Misalnya mobilitas tinggi, karena jarak tempuh dalam bepergian dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih cepat, mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
3. Tingkat kehidupan menjadi lebih baik globalisasi membantu memperkenalkan kehidupan sosial dan budaya Indonesia sehingga turisme dan pariwisata berkembang.
Globalisasi juga membantu meluaskan pasar produk dalam negeri sehingga produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional, kehidupan menjadi lebih baik, dan pembangunan negara meningkat.
- Dampak Negatif
1. Lunturnya nilai budaya asli arus globalisasi yang sangat deras dapat menggerus nilai nilai budaya asli.
Contohnya, semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu atau darurat, misalnya sakit, kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang.
2. Perubahan gaya hidup individualistis, sikap mementingkan diri sendiri.
Pragmatis, melakukan suatu kegiatan yang menguntungkan saja. Materialistis, sikap mengukur sesuatu dengan materi. Hedonism sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.
Konsumtif, pola konsumsi yang sudah melebihi batas. Sekuler, sikap yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
3. Eksploitasi sumber daya alam bakal kerap terjadi eksploitasi sumber sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan globalisasi berikut faktor penyebab dan dampaknya.
Sebagai masyarakat dunia, kita harus pintar-pintar menyikapinya ya agar tetap berkembang tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Menuju Horizon Baru, Memacu Inovasi dengan Standar Teknologi yang Solid
-
Terpikat Barat: Mengapa Generasi Muda Lebih Suka Gaya Hidup Kebarat-baratan?
-
Globalisasi dan E-commerce Buka Peluang Bisnis yang Luas Bagi UMKM RI
-
Bahasa Daerah Terancam Punah di Era Globalisasi, Mampukah Kita Selamatkan Identitas Budaya?
-
Urgensi Global Social Movement di Tengah Pusaran Globalisasi
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang