SuaraJabar.id - Jembatan apung Batujajar - Cihampelas di Kabupaten Bandung Barat ambruk usai diterjang angin dan air pasang.
Saat insiden terjadi pada Minggu (2/12/2021) lalu, terdapat warga yang tengah melewati jembatan itu menggunakan sepeda motor. Akibatnya, ada warga yang tercebur ke air ketika melewati bagian jembatan yang ambruk.
Menanggapi insiden itu, DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta Jembatan Batujajar Cihampelas (Jembalas) ditutup sementara.
Ketua Komisi III DPRD KBB, Iwan Ridwan mengatakan, pihaknya bersama dinas terkait meminta kepada pengelola untuk mengkaji ulang kelayakan jembatan.
Sambil menunggu hasilnya, jembatan tersebut disarankan ditutup sementara.
"Kita rekomendasikan dihentikan dulu kegiatannya sebelum ada kajian bahwa jembatan itu bisa menjamin keamanan masyarakat," kata Iwan, Selasa (4/1/2022).
Ia menilai, keberadaan jembatan tersebut belum layak digunakan lantaran berisiko tinggi bagi masyarakat yang melintas. Terlebih ketika debit air naik.
"Hasil dari investigasi di lapangan memang jembatan itu, dengan bentangan sepanjang 514 meter dan lebar 2,5 meter di atas permukaan air, berisiko cukup tinggi," tambahnya.
Iwan menyebut, dari sisi pengamanan pun harus lebih diperhatikan oleh pengelola. Pasalnya, risiko terjadinya kecelakaan dengan kondisi jembatan tersebut cukup riskan.
Baca Juga: Ada Sosok Berseragam PNS Mau Beri Bantuan ke Anak-anak, Kades Ganteng: Awas Penipuan
"Apalagi kalau tidak ditunjang dengan safety first atau pengamanan. Apalagi dengan jembatan yang terbuka, lalu juga posisi jembatan pun naik turun dengan bantalan dari kayu," tuturnya.
Polisi PDIP ini juga meminta pengelola menyiapkan langkah antisipatif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dengan menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana penunjang.
"Misalkan pelampung, perahu karet, ada petugas semacam SAR yang senantiasa berjaga, juga bagaimana pengaturan lalin agar kendaraan yang melintas tidak terlalu banyak," katanya.
Sementara itu, lanjut dia, berdasarkan informasi di lapangan, jembatan tersebut dibangun bukan dari swakelola masyarakat melainkan dibangun oleh perorangan (investor).
Namun demikian keberadaan jembatan Jembalas ini juga memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat seperti mengurai kecamatan, dengan memperpendek jalur antar Batujajar-Cihampelas.
"Pastilah sedikit banyak menunjang peningkatan ekonomi juga, akan tetapi yang tidak boleh dilupakan bahwa keselamatan dari masyarakat itu jadi prioritas," katanya.
Berita Terkait
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Sinyal Kuat PAN: Pilkada Lewat DPRD Opsi Serius, Sebut Demokrasi Langsung Banyak Mudaratnya
-
Pilkada lewat DPRD Dapat Lampu Hijau Prabowo, Analis: Jangan Buru-buru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras