Kendati begitu, kata Ferry, satu pasien memang memiliki riwayat dari luar negeri, yakni dari Afrika.
"Satu keluarga, lima orang ini kan memang sumbernya satu orang datang dari Afrika. Sudah dikarantina di Jakarta. Kemudian negatif, dua minggu sudah bisa pulang," kata Ferry, kemarin.
"Tapi mungkin begitu pulang, si gejalanya muncul lagi. Diperiksa, positif Covid-19. Nah ini, dicurigai omicron. Dicurigai, tapi jangan dulu di-judgement sebagai Omicron," katanya lagi.
Ferry menyampaikan, pasien kini diisolasi di Ruang Pinere khusus perawatan pasien Covid-19. Pasien terpantau bergejala ringan.
"Dia tetap dirawat di ruang isolasi, di Ruang Pinere. Terapinya juga tidak berbeda jauh dengan covid biasa, terapinya sama. Saya lihat di CCTV pasiennya, aktivitas di kamarnya juga duduk, jalan-jalan. Tidak tiduran terus," katanya.
"Kondisinya, level kuning. Tidak level berat. Level sedang," katanya lagi.
Ferry mengatakan, varian omicron memang cenderung bergejala ringan tapi yang ditakutkan adalah penyebarannya yang cepat.
Pihak RSUD Al Ihsan sendiri kini masih menunggu hasil pengetesan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk memastikan apakah pasien yang dirawat terpapar omicron atau tidak. Ferry memperkirakan, hasil tes akan diketahui besok atau lusa.
"Belum konfirmasi Omicron, hanya covid positif saja. Belum ada hasil Gene Sequencingnya. Mungkin besok lusa sudah ada hasilnya," katanya, kemarin.
Baca Juga: 2 Warga Depok Positif Omicron Usai Berlibur ke Kawasan Puncak Bogor
Kontributor : M Dikdik RA
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas
-
BYD ATTO 1 Tunjukkan Kelincahan dan Efisiensi di Rute Bandung-Garut
-
Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
-
Lagi! Siswa SD di Ciamis Keracunan Massal Usai Santap MBG
-
Mau Lihat Pegawai Termalas Pemprov Jabar? Di Sini Kata Dedi Mulyadi