SuaraJabar.id - Ekuitas adalah selisih nilai antara nilai aset dengan liabilitas atau kewajiban. Dan tahukah kamu apa yang dimaksud ekuitas?
Di dalam dunia bisnis sering mendengar istilah ekuitas. Istilah ini sering dibahas terutama dalam masalah hak dan kepemilikan.
Ekuitas juga akan memiliki peranan penting dalam menilai seberapa besar aset yang perusahaan miliki dan seberapa banyak kewajiban yang harus terbayarkan.
Berikut beberapa hal tentang ekuitas yang perlu Anda ketahui.
Secara umum, ekuitas merupakan besaran hak atau harta yang dikeluarkan perusahaan untuk memenuhi operasional perusahaan yang mana harta tersebut akan mengalami residu karena kewajiban yang harus dibayarkan seperti hutang dan beban. Sebagai catatan, modal akan selalu berhubungan dengan aset dan kewajiban.
Nilai ekuitas atau modal tidak selalu positif. Nilai modal bisa negatif apabila nilai beban lebih besar daripada nilai aset itu sendiri. Nilai yang negatif ini biasa disebut dengan defisit.
Jumlah modal pun dapat berkurang apabila terjadi penarikan penyertaan dari pemilik perusahaan, pembagian jatah keuntungan, atau hal terburuk adalah apabila terjadi defisit atau bahkan mengalami kebangkrutan.
Baca Juga: Harga Emas Turun Tertekan Kenaikan Moderat Pasar Ekuitas AS
- Ekuitas Pemegang Saham
Seluruh jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham apabila seluruh aset yang dimiliki perusahaan dilikuidasi dan seluruh utang dibayarkan. Ekuitas ini menjadi penentu keadaan keuangan perusahaan dan menjadi nilai dari perusahaan.
- Ekuitas Rumah
Nilai dari rumah yang dikurangi dengan jumlah utang hipoteknya. Ekuitas rumah sangat penting, terutama bagi Anda yang akan membeli atau menjual rumah.
- Ekuitas Pemilik Perusahaan
Serupa dengan ekuitas pemegang saham, tapi ada hal yang membedakan, yakni keuntungan pada ekuitas pemilik selanjutnya akan diterapkan di berbagai usaha yang tidak masuk ke dalam bursa efek. Seluruh keuntungannya akan masuk ke dompet pribadi pemilik usaha, sehingga nilai ekuitasnya pun merupakan nilai modal dari pemilik usaha itu sendiri.
- Pembiayaan Ekuitas
Sebuah perusahaan yang dikatakan sukses namun tidak mendatangkan profit yang berarti, pembiayaan ekuitasnya bisa dilakukan sebagai salah satu cara untuk mencari modal. Saham perusahaan dapat dijual ke investor dan hasil pembiayaannya dapat dipakai untuk mengembangkan perusahaan.
3. Unsur Ekuitas
Setiap perusahaan wajib mengatur nilai ekuitasnya secara baik dan rinci. Ini bisa dilakukan dengan cara mencatat setiap aset yang dimiliki dan kewajiban yang ada. Agar tidak defisit, nilai ekuitas harus lebih besar dibanding dengan nilai liabilitas atau jumlah kewajibannya. Ada beberapa unsur ekuitas yang perlu diketahui, beberapa di antaranya adalah:
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Selama Nataru, BRI Utamakan Keamanan Transaksi Perbankan bagi Nasabah
-
Viral 'Kampung Terpal Biru' di Gunung Guruh Bogor, Publik Colek Dedi Mulyadi hingga Rudy Susmanto
-
Anak Muda Bandung Diajak Kejar Mimpi di 2026 Lewat Extrajoss Ultimate Takeover
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis