SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka Kelas Perdana Kurikulum Bisnis Digital Shopee pada Selasa (11/1/2022).
Dalam kesempatan itu, Ridwan kamil mengatakan digital marketing dan kreator konten adalah lapangan pekerjaan yang dibutuhkan untuk saat ini.
Perkembangan digital dan maraknya penggunaan sosial media membuat jenis pekerjaan seperti digital marketing dan kreator konten sangat dibutuhkan untuk memasarkan sebuah produk, tak terkecuali dalam mengelola akun.
Ridwan mengatakan bahwa dia memiliki ajudan yang bertugas untuk membuat konten sosial medianya menjadi menarik agar bisa berinteraksi dengan pengikut atau rakyat Jawa Barat.
"Follower atau rakyat saya membutuhkan untuk tahu pak Gubernur ngapain saja. Karena kalau cuma foto-foto biasa, udah enggak zaman," ujar proa yang akrab disapa Kang Emil itu dikutip dari Antara.
Menurut Ridwan Kamil, konten yang berisi video interaktif dan sinematik lebih menarik minat para pengikutnya. Dia pun menyesuaikan dengan tren yang sedang terjadi, salah satunya adalah saat membuat ulang video klip Noah yang berjudul "Yang Terdalam".
"Harus yang sinematik, pakai blur, bokeh. Itu yang dibutuhkan," katanya.
Jasa para konten kreator dan digital marketing ini juga sangat dibutuhkan oleh para UMKM yang ingin memasarkan produknya melalui sosial media sehingga pekerjaan tersebut cukup menjanjikan untuk dijalani.
"Itu baru digital marketing individu belum termasuk resto-resto yang butuh zoom in makanan, terus restonya pakai lagu di reels. Itu dunia yang sebelumnya tidak pernah kita bayangkan," ujar Ridwan.
Baca Juga: Tiga Pesan Penting Ridwan Kamil untuk ASN di Pemkot Bekasi
Sebelumnya, pegiat dan pengamat media sosial Enda Nasution menilai ekonomi kreator akan terus mengalami pertumbuhan pada 2022 seiring dengan berkembangnya pengguna digital.
Enda menganalogikan ekonomi kreator sebagai sebuah siklus atau "loop" yang dilakukan secara kolaboratif antara kreator konten dan brand sebagai suatu ekosistem digital.
Menurut Enda dia, kecenderungan ekonomi kreator tersebut menjadi pembeda pada strategi pengiklan sebelum era media sosial. Kini, lanjutnya, para pemilik produk dapat mengkomunikasikan iklan melalui bantuan dan amplifikasi kreator konten.
"Para kreator konten ini akhirnya mendapat insentif untuk terus (aktivitasnya) bergulir. Karena dia mendapat insentif, dia bisa membuat konten yang lebih baik lagi, lalu dia dapat lagi (pemasukan), dan terus begitu jadi sebuah siklus. Itulah yang disebut sebagai ekonomi kreator," kata dia.
Ia menilai ekonomi kreator sudah berkembang, bahkan kini konten kreator telah menjadi cita-cita dan profesi bagi banyak orang.
Tag
Berita Terkait
-
Jajaran Pemain Sudah Lengkap, Syuting Film Street Fighter Kini Dimulai
-
KPK Sita Mercy BJ Habibie, Ilham Ungkap Ridwan Kamil Belum Lunasi Pembelian
-
Harga dan Spek Mobil BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil, Si Mercy 'Pagoda'
-
KPK Segera Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Ilham Habibie, Terkait Jual Beli Mobil Klasik?
-
Soal Peluang Jadi Tersangka Kasus BJB, KPK Akan Periksa Ridwan Kamil Dulu
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang