SuaraJabar.id - Sebuah pohon berukuran sedang tumbang di Jalan Raya Panembong, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur pada Senin (17/1/2022).
Pohon tumbang itu membuat jalan utama Puncak - Cianjur terputus dan membuat antrean kendaraan dari kedua arah memanjang hingga belasan kilometer.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur, Senin, mengatakan hujan deras disertai angin kencang, membuat pohon berukuran sedang jenis Rasamala, tumbang menutup seluruh badan jalan, sehingga akses menuju Puncak-Cipanas atau sebaliknya menuju Cianjur terputus sementara.
"Kami langsung berkoordinasi dengan dinas terkait dan kepolisian, untuk melakukan penanganan cepat karena itu merupakan jalur utama antarkota. Untuk mengevakuasi pohon tersebut, kami menggunakan gergaji mesin dan satu unit truk dam," katanya dikutip dari Antara.
Ia mengimbau pengguna jalan yang melintas di jalur utama Cianjur mulai dari wilayah bagian utara hingga selatan, untuk ekstra hati-hati dan waspada terutama saat hujan turun lebat dan tidak memarkir kendaraan di bawah pohon yang rawan tumbang.
"Kami juga mengimbau pengguna jalan dengan tujuan wilayah selatan, agar selalu waspada karena sebagian besar jalur selatan rawan terjadi bencana longsor. Sedangkan di wilayah utara dan timur masih banyak pohon besar berumur tua yang rawan tumbang," katanya.
Sementara keterangan warga sekitar, untuk kedua kalinya selama dua pekan terakhir, pohon tumbang di jalur tersebut. Bahkan sebelumnya pohon yang tumbang berukuran besar, sempat menutup jalan utama beberapa meter dari lokasi yang terbaru.
"Ini kedua kalinya pohon tumbang, namun yang terbaru berukuran agak sedang, setelah hujan turun deras disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa namun, antrean panjang kendaraan terlihat dari kedua arah, petugas langsung melakukan pembersihan pohon yang tumbang," kata saksi mata warga sekitar Adi (32).
Baca Juga: Hujan disertai Angin Kencang, Kanopi Sejumlah Toko di Sukarame Rusak
Berita Terkait
-
Wajah Baru Puncak Bogor, Pemkab Sulap Kawasan Kumuh Pasar Cisarua Jadi Ruang Publik Modern
-
5 Misteri Terbesar Gunung Padang yang Siap Dibongkar Tim Arkeolog Nasional
-
7 Fakta Aksi Sapu Bersih di Puncak Bogor, Ancaman Penjara hingga Ultimatum untuk Perusak Lingkungan
-
Tak Cuma Dibongkar Paksa, Pemilik Vila Ilegal di Puncak Kini Diancam Penjara?
-
Menteri LHK Cabut Izin dan Ancam Penjarakan Pelaku Perusak Lingkungan Penyebab Banjir Jakarta
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Rp222 Miliar Bank BJB: KPK Panggil Bos Agensi Iklan, Kasus Semakin Terkuak
-
Siap-siap! 25 Ribu Unit Rumah Subsidi Akan Diluncurkan Tahun Ini
-
5 Fakta Mengejutkan Jalan 'Perawan' di Bogor yang Baru Dibangun Setelah 79 Tahun Merdeka
-
Tsunami dari Gempa M 8,7 Rusia Menuju Indonesia? Perintah Tegas BNPB untuk 5 Provinsi Ini
-
Pecah Telur Sejak 1945: Kisah Jalan 'Perawan' di Pelosok Bogor yang Akhirnya Dibangun