Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 18 Januari 2022 | 10:30 WIB
Perbaikan jembatan amblas di Karawang yang baru dua pekan diresmikan penggunaannya. [Antara]

SuaraJabar.id - Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana bakal memantau langsung perbaikan jembatan baru di Kelurahan Karangpawitan yang amblas sekitar dua pekan usai diresmikan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karawang Dedi Ahdiat mengatakan, pihaknya telah meminta pertanggungjawaban pada kontraktor yang mengerjakan jembatan itu.

"Kami sudah melakukan pemanggilan, dan pihak kontraktor akan segera memperbaiki jembatan tersebut," kata Dedi, Senin (18/1/2022) dikutip dari Antara.

ntuk pengerjaan perbaikan jembatan yang amblas itu beban biayanya sepenuhnya ditanggung pihak kontraktor.

Baca Juga: Jembatan Rp 10 Miliar Amblas, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Buka Suara

Amblasnya jembatan yang berada di wilayah perkotaan Karawang itu terjadi akibat terkikisnya tanah pada bagian sisi Tembok Penahan Tanah (TPT) jembatan. Sehingga, tidak dapat menyanggah beban badan jembatan.

"Pihak kontraktor akan segera memperbaiki jembatan tersebut. Butuh waktu empat sampai enam bulan untuk perbaikannya. Tak ada biaya tambahan dari pemerintah kabupaten. Semua sudah menjadi tanggungjawab penyedia jasa ketika ada kerusakan," katanya.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku akan memantau langsung pelaksanaan perbaikan pembangunan jembatan di Kelurahan Karangpawitan yang amblas tersebut.

"Perbaikan dilakukan mulai hari ini, Senin 17 Januari dengan melakukan pembongkaran trotoar dan jalan. Selanjutnya dipasang sheetpile pada sisi linning," ujar Bupati.

Jembatan tersebut adalah jembatan yang baru diresmikan dan masih dalam masa pemeliharaan. Biaya pemeliharaan ditanggung oleh pihak penyedia jasa.

Baca Juga: Jembatan Rp10 Miliar Baru Diresmikan Bupati Karawang Amblas, Warga: Kondisinya Sangat Parah

"Jadi seluruh biaya perbaikan dan perawatan apabila terjadi kerusakan bangunan ditanggung penyedia," katanya.

Sebelumnya, jembatan yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 10 miliar di wilayah perkotaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, amblas setelah diresmikan penggunaannya sekitar dua pekan lalu.

"Kondisinya amblas sejak Jumat (14/1/2022) malam lalu, dan sekarang kondisinya sudah sangat parah, sampai kelihatan terbelah," kata Nugraha, warga Kelurahan Karangpawitan Karawang.

Load More