SuaraJabar.id - Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia mengatakan sebanyak 168.215 anak di daerahnya telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama.
Menurutnya, jumlah tersebut sudah mencapai 62 persen dari anak usia 6-11 tahun yang menjadi asaran vaksinasi.
"Sasaran (vaksinasi pada) anak berusia enam sampai 11 tahun sebanyak 271.247 anak dan hingga kini 168.215 anak sudah menjalani vaksinasi dosis pertama dan untuk dosis kedua baru 259 anak," kata Eneng, Kamis (20/1/2022) dikutip dari Antara.
Eneng menjelaskan bahwa setiap hari pemerintah daerah menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID-19 di sekolah-sekolah guna mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi pada anak usia enam sampai 11 tahun.
Pada Kamis saja, dia melanjutkan, jumlah pelajar sekolah dasar yang mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 7.774 orang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak-anak dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, kepolisian, TNI, badan usaha, hingga komunitas.
Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama pada anak usia enam sampai 11 tahun di Kabupaten Sukabumi, ia mengatakan, diharapkan bisa selesai akhir Januari 2022.
"Kami pun terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya orang tua murid, agar tidak ragu, khawatir, maupun takut anaknya disuntik vaksin COVID-19 karena vaksin yang diberikan dipastikan aman," katanya.
Ia mengatakan bahwa Dinas Kesehatan juga akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada anak-anak jalanan, pengamen, dan anak-anak yang putus sekolah.
Baca Juga: Memasuki Tahun Ketiga Pandemi, 301 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Telah Disuntikkan
Berita Terkait
-
Pakai Rompi Tahanan, Kades di Sukabumi Ini Malah Cengengesan Usai Tilep Dana Desa dan Jual Posyandu
-
Ulah Lancung Mamih Heni, Bu Kades di Sukabumi Terjerat Korupsi Jual Bangunan Posyandu
-
Terjerat Korupsi, Kades Perempuan di Sukabumi Ini Malah Cengengesan Saat Ditahan
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Akselerasi Pengembangan Daerah Industrialisasi Atsiri: Akademisi, Industri, dan Pemerintah Bersatu
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Kacamata Kece di Bawah Rp 500 Ribu: Nyaman, Stylish, dan Nggak Bikin Kantong Jebol
-
5 Fakta Keren di Balik Proyek Tol Probowangi Rp4 Triliun yang Siap Hubungkan Ujung Timur Jawa
-
Babak Baru Korupsi Rp222 Miliar Bank BJB: KPK Panggil Bos Agensi Iklan, Kasus Semakin Terkuak
-
Siap-siap! 25 Ribu Unit Rumah Subsidi Akan Diluncurkan Tahun Ini
-
5 Fakta Mengejutkan Jalan 'Perawan' di Bogor yang Baru Dibangun Setelah 79 Tahun Merdeka