SuaraJabar.id - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, keberadaan buzzer di Indonesia bisa merusak demokrasi.
Menurut Anwar Abbas, hal tersebut jelas tidak baik dan tidak sehat bagi kehidupan bangsa Indonesia ke depan. Dia berharap, Pemerintahan Jokowi bisa segera mengatasinya.
"Karena (buzzer) akan membuat anak-anak bangsa ini lebih bersifat pragmatis serta tidak tahan terhadap kritik," tegas Anwar Abbas, dikutip dari wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Jumat (21/1/2022).
Generasi bangsa ini menurut Anwar Abbas, dikhawatirkan tidak siap untuk menerima kebenaran dan masukan dari pihak lain. Padahal, masalah seperti itu sangat diperlukan bila bangsa ini ingin maju.
Baca Juga: Punya Latar Belakang Arsitek, Ridwan Kamil Bakal Jadi Kepala Otorita IKN?
"Oleh karena itu, ketika hal ini terus berlangsung di negeri ini, tentu Indonesia bisa mengalami kerugian besar," jelas Anwar Abbas.
Alasannya, buzzer akan membuat bangsa ini tidak lagi akan menjadi bangsa yang kreatif dan inovatif. "Hal itu tentu jelas tidak diinginkan karena buzzer akan membuat bangsa ini menjadi bangsa yang tidak akan mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia," kata Anwar Abbas.
Anwar Abbas menyebut, serangan dari buzzer lama-kelamaan bisa menghilangkan keberanian dan kebebasan anak bangsa.
Pasalnya, setiap ada yang punya pendapat berbeda, terutama yang mengkritik rezim, akan langsung diserang buzzer.
Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp 12,7 Miliar, Begini Wajah Baru Alun-alun Garut
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
MUI Sentil Keras Isa Zega yang Umrah Pakai Hijab: Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status dalam Islam!
-
Buzzer Pilkada 2024 Mainkan Politik Identitas, Drone Emprit Ungkap 3 Jenis Konten Provokatif
-
Disumpahin Tak Laku Lagi, Fedi Nuril Bungkam Buzzer di Film Terbarunya: Jumlah Penonton..
-
Soal Intan Srinita, Roy Suryo Sebut Ada Proposal Buzzer Khusus Bunuh Karakter: Cair Itu Mereka
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024