SuaraJabar.id - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menghadiri peresmian Pasar Pancasila, Kota Tasikmalaya bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, Sabtu (22/1/2022).
Dalam kesempatan itu Jerry mengatakan, pasar rakyat merupakan penggerak roda perekonomian.
Selain itu kata Jerry, pasar rakyat punya kedekatan dengan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat. Aspek sosial budaya inilah yang menjadi nilai unik tersendiri dari pasar rakyat.
"Hingga kini, kedudukan pasar rakyat tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat,” kata Wamendag dikutip dari Antara.
Menurut Wamendag, pasar rakyat merupakan salah satu wadah yang berperan penting untuk memperlancar arus barang antar wilayah, khususnya barang kebutuhan pokok (bapok) masyarakat.
Di tengah pesatnya pembangunan pasar modern, pasar rakyat tetap unggul dengan memiliki harga yang terbentuk dari hasil tawar menawar pihak pembeli dan penjual.
Pemerintah, lanjut Wamendag, telah menyediakan sarana fisik yang dibangun untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berpihak pada rakyat.
Selain membangun fisik, diupayakan juga untuk merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar dan memberikan edukasi kepada pedagang pasar agar memberi daya saing terhadap toko modern yang marak hadir saat ini.
Pasar Pancasila yang dibangun pada 1995 ini kini telah selesai direvitalisasi dan sekarang memiliki 270 kios serta 64 los yang diisi oleh 300 pedagang. Komoditas yang dijual di pasar ini antara lain bahan pangan kering dan basah, komoditas nonpangan, serta makanan siap saji.
Baca Juga: Miris! Bayi 2 Tahun di Banjar Dihajar Ayah Tiri hingga Babak Belur
“Pasar yang sudah terbangun ini diharapkan dapat dikelola dan dipelihara dengan baik secara konsisten dan berkelanjutan. Sehingga, dapat memberikan kenyamanan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya dan sekitarnya,” terang Wamendag.
Selanjutnya, Wamendag juga meninjau Pasar Cikurubuk, yang pada 2015 mengalami musibah kebakaran di sebagian areanya. Pasar yang dibangun pada 1994 ini memiliki 2.772 kios dan 50 los dengan jumlah pedagang sebanyak 2.885 orang. Sedangkan, komoditas yang dijual di pasar ini di antaranya bapok, buah-buahan, kelontongan, bumbu masak, peralatan rumah tangga, tas, dan pakaian.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Wamendag turut mengikuti peresmian gedung Pusat Promosi dan Pemasaran Pusat Pengembangan Industri Kerajinan (PPIK) Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, Wamendag menyampaikan Kementerian Perdagangan sangat mendukung dan mengapresiasi pembangunan serta pengembangan pusat promosi dan pemasaran di PPIK Tasikmalaya tersebut.
“Kita butuh banyak pusat promosi dan pemasaran seperti ini untuk mendorong penggunaan produk-produk buatan dan merek Indonesia yang berkualitas serta berdaya saing tinggi,” ungkap Wamendag.
Kementerian Perdagangan siap berkolaborasi dengan pemerintah di daerah melalui beberapa program asistensi kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baik lokal maupun yang berorientasi ekspor.
Tag
Berita Terkait
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Lewat AIIR, Indonesia Serius Tingkatkan Kepercayaan Investor Asing di Pasar Modal
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah