SuaraJabar.id - Seorang ibu dan anaknya yang merupakan warga Kampung Manapa, RT 03/03, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi korban penyerangan sekelompok pemuda pada Jumat (21/1/2022) malam.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB di rumah korban. Akibatnya, korban bernama Rangga Diva (26) dan ibunya mengalami luka yang cukup parah akibat sabetan senjata tajam.
Ketua Jabar Bergerak Bandung Barat Bidang Sosial, Abdul Rozak mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula ketika ada perkelahian antara teman korban dengan dengan sekelompok orang dari luar kampung tersebut.
"Tapi Rangga tidak terlibat perkelahian. Hanya saja si korban sebelum dikereyok melempar pamper kena ke motor si pengeroyok, tapi enggak sengaja. Sepertinya pelaku salah sasaran," terang Abdul saat dihubungi Suara.com pada Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga: Hikmah di Balik Pernyataan Kontroversial Arteria Dahlan Soal Bahasa Sunda
Selang beberapa jam ketika Rangga sudah berada di rumah sehabis pulang bekerja, tiba-tiba sekitar empat orang yang terlibat perkelahian sebelumnya mendobrak pintu rumah. Mereka kemudian menyerang Rangga dan ibunya menggunakan senjata tajam.
"Pelaku langsung menyerang Rangga bersama ibunya," ucap Abdul.
Korban berusaha menahan serangan tersebut menggunakan tangan, hingga jari tangannya putus. Namun para pelaku terus mengarahkan senjata tajam tubuh Rangga, hingga mengalami luka bacok pada bagian kepala, wajah hingga lengan.
"Ibunya juga kena serangan pada bagian kepala dan pundaknha robek. Rumahnya juga ikut jadi sasaran," kata Abdul.
Setelah para pelaku pergi, Rangga dengan berlumuran darah mencoba ke luar dan meminta bantuan warga terdekatnya, hingga akhrinya dibawa ke RSUD Cililin.
Baca Juga: Polisi Ciduk Satu Pelaku Vandalisme di Jalan Siliwangi Bandung
"Alhamdulillah ibunya bisa ditindak sampai RSUD Cililin dan di jahit 15 jahitan," ucapnya.
Sementara Rangga harus dirujuk ke RSUD Cibabat didampingi Jabar Bergerak Bandung Barat. Kondisi korban yang cukup parah membuatnya harus dirujuk lagi ke RSHS Bandung.
"Mareka kondisinya lukanya sangat berat dan sekarang Rangga ditindaklnjuti di RSHS Bandung," ujar Abdul.
Dirinya melanjutkan, peristiwa penganiayan itu sudah dilaporkan ke Polsek Cililin. Dirinya berharap para pelaku segera ditangkap, dan korban segera pulih kembali.
"Sudah lapor polisi. Mudah-mudahan segera terungkap," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Pop Mart Indonesia Buka di Kelapa Gading, Chika Jessica Sampai Sisihkan Honor Buat Belanja
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
Toyota Hilux Rangga Warnai Wajah Baru Halte Pasar Senen
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura