SuaraJabar.id - Di Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi terdapat sebuah gedung tua yang masih berdiri kokoh. Gedung itu merupakan peninggalan pemerintahan Hindia-Belanda.
Gedung yang didominasi warna putih itu dinamakan The Historich. Mulai dibangun saat masa pemerintahan kolonialisme Belanda tahun 1895.
Dulunya gedung tersebut digunakan sebagai tempat berkumpul dan hiburan, khususnya tentara Belanda.
"Jadi ketika itu tentara-tentara kan lelah sehabis bertempur atau latihan. Maka hiburannya di gedung itu. Di sana ada teater, dansa, pertunjukan film," terang pegiat sejarah, Machmud Mubarok saat dihubungi Suara.com pada Jumat (21/1/2022).
Baca Juga: Ribuan Tenaga Honorer di Cimahi dan Bandung Barat Terancam Jadi Pengangguran
Sebelum dinamakan The Historich, gedung tersebut dinamakan Societeiet voor Officieren. Ketika pindah tangan ke TNI AD, namanya kemudian berganti menjadi Balai Prajurit Sudirman, hingga akhirnya berubah lagi menjadi The Historich.
Dari segi arsitektur, gedung The Historich mengadopsi gaya indische empire stijl. Gaya arsitektur itu dipengaruhi oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36, Herman Willem Daendels, yang menginginkan bangunan-bangunan yang bergaya Romawi dan Yunani.
Pada bagian luar, bangunan zaman Belanda masih tak berubah hingga kini. Begitupun pada bagian dalam gedung. Ada beberapa bagian di dalamnya, seperti panggung permanen dan beberapa ruangan yang tak mengalami perubahan.
"Kalau yang societet itu punya ciri tiangnya ionic atau bergelung. Jadi kalau kita lihat kolom, nanti di atasnya itu ada gelung," ujar Machmud.
Di balik kemegahan dan kekokohannya, arsitek yang membuat The Historich hingga kini belum diketahui secara pasti.
Baca Juga: Lestarikan Bangunan Publik Bersejarah Lewat Kompetisi Desain Arsitektur
Machmud belum memiliki catatan pastinya. Hanya saja ia menduga arsitekturnya adalah Kapten der Genie Fischer bersama asistennya VL Slors, yang memimpin pembangunan Garnizun di Cimahi.
Kini Gedung The Historich kerap digunakan untuk ajang pernikahan, pertemuan, pameran UKM, seminar, dan lainnya. Gedung tersebut bukan dikelola Pemkot Cimahi.
Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Nursaleh mengatakan, Gedung The Historich menjadi salah satu kandidat untuk dikaji menjadi cagar budaya tahun ini.
"Tahun ini kami targetkan hanya satu yang akan dijadikan cagar budaya. Yaitu The Historich atau Stadion Cimahi," terangnya.
Dikatakannya, sejauh ini di Kota Cimahi baru ada dua objek yang sudah ditetapkan menjadi Cagar budaya melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota, yakni Penjara Poncol dan Rumah Sakit Dustira.
"Kalau dugaannya di Cimahi itu ada sekitar 51 objek Cagar budaya," ucap Nursaleh.
Berita Terkait
-
Latar Belakang Mentereng Harjono Sigit Ayah Maia Estianty, Sikap Manisnya ke Istri Dinyinyiri Netizen
-
Media Belanda: Mees Hilgers Masih Mungkin Main Lawan Jepang
-
Siapa Julius van den Broek? Pemain Keturunan Anak DJ Berdarah Jakarta, Gelandang Tajam Bisa Bela 4 Negara
-
Timnas Indonesia Disindir Jurnalis Belanda, Calvin Verdonk Ngamuk Bersama NEC Nijmegen
-
Foto-foto Lawas 7 Pemain Keturunan saat Bela Timnas Belanda, Thom Haye dan Ivar Jenner Beda Banget!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan