SuaraJabar.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota bandung dr Ahyani Raksanagara mengatakan pihaknya mulai melakukan tes COVID-19 secara acak kepada siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Ia memaparkan, tes acak pada para guru dan siswa yang mengikuti PTM dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 varian Omicron.
Menurutnya, hingga saat ini sudah ada lima sekolah yang siswa dan gurunya ikut dites antigen secara acak.
"Sekarang sudah dilakukan pemeriksaan di lima sekolah dari 60 sekolah," katanya.
Baca Juga: Korban Guru Tari Cabul di Kota Malang Bertambah, Komnas PA Imbau Ortu Selektif
Menurutnya dari lima sekolah tersebut ada sebanyak 220 sampel yang terdiri dari siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang dites. Hasilnya, kata dia, seluruh orang yang dites acak itu dinyatakan negatif.
Adapun di Kota Bandung ditemukan ada enam orang yang terkonfirmasi Omicron. Satu orang di antaranya, kata dia, sudah dinyatakan sembuh sedangkan lima orang lainnya masih diisolasi mandiri.
Enam orang tersebut diduga terpapar Omicron dari transmisi lokal karena keenam orang tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Situasinya mereka baik kok, dari awal memang tanpa gejala begitu" kata Ahyani Raksanagara .
Saat ini di Kota Bandung ada 330 sekolah yang melaksanakan PTM dengan kapasitas 100 persen.
Baca Juga: Pasca Sekolah Ditutup 14 Hari, PTM 100 Persen di SMKN 35 Jakarta Kembali Digelar
Sebanyak 330 sekolah tersebut merupakan sarana pendidikan yang telah memenuhi berbagai kriteria, mulai dari sarana dan prasarana protokol kesehatan, hingga siswanya yang telah mengikuti vaksinasi.
Berita Terkait
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Ambisi Lain Persib Bandung di Laga Pamungkas BRI Liga 1 2024/2025
-
Nick Kuipers dan Luizinho Passos Tinggalkan Persib, Bojan Hodak Bakal Menyusul?
-
Resmi Tinggalkan Persib, Luizinho Passos: Bobotoh Bahan Bakar di Masa Sulit
-
Guru Tidak Bisa Lapor Diri PPG LKTP 2025, Ini Penyebab Error dan Solusinya
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025