SuaraJabar.id - Koalisi Masyarakat Penutur Bahasa Sunda mendatangi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Rabu (26/2/2022),
Mereka diterima oleh dua anggota MKD yang kebetulan berasal dari Jawa Barat yakni KH Asep Maoshul Affandy dan KH Maman Imanul Haq.
Kedua anggota MKD tersebut dengan seksama mendengar aspirasi Masyarakat Penutur Bahasa Sunda mengenai kasus ujaran anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan,
Maman pun mengapresiasi apa yang disampaikan Masyarakat Penutur Bahasa Sunda, terutama yang disampaikan oleh Koordinatornya, Cecep Burdansyah.
Baca Juga: Polda Jabar Limpahkan Kasus Arteria Dahlan ke Polda Metro Jaya
“Saya sangat mengapresiasi tuntutan teman-teman dari masyarakat Sunda. Argumentasi yang disampaikan Cecep itu sangat rasional, dan Mahkamah menjamin akan menindaklanjuti tuntutan, yaitu pemeriksaan terhadap Saudara Arteria Dahlan,” kata Maman Imanulhaq, yang juga anggota Komisi VIII ini.
Maman menyebutkan, lembaga DPR memang butuh pengawasan dari masyarakat. Jadi, kata wakil rakyat dari Dapil Jawa Barat IX ini, setiap perilaku dan ucapan wakil rakyat memang tidak bisa semaunya. Peran masyarakat untuk mengawasinya.
“Saya minta ke dulur-dulur untuk mengawal terus proses ini,” katanya.
Kemudian Maman mengatakan, teman-teman orang Sunda ini berjiwa besar, karena menyampaikan sesuai mekanisme konstitusional.
"Tapi saya minta pengadu juga harus siap diperiksa, alamat dan nomor kontaknya harus jelas, ini demi kelancaran pemeriksaan,” katanya.
Baca Juga: Edy Mulyadi Kena Damprat Masyarakat Adat Sunda Terkait Ucapan yang Hina Kalimantan
Menurut Maman yang asal Majalengka ini, selama ini masyarakat yang mengadukan anggota DPR ke Mahkamah tidak disertai dengan alamat dan nomor kontak yang jelas, sehingga Mahkamah sulit menindaklanjutinya.
“Saya sangat mengpresiasi teman-teman dari Jawa Barat ini, karena alamatnya jelas, kontaknya jelas, bahkan argumentasinya sangat rasional, untuk menjaga keutuhan NKRI, jadi kami di Mahkamah pasti menindanlanjutinya. Mereka juga berjiwa besar karena tuntutannya disampaikan sesuai mekanisme konstitusional,” tegasnya.
Bahkan Maman menganjurkan agar Masyarakat Penutur Bahasa Sunda yang datang ke MKD ini, untuk datang juga ke semua fraksi di DPR RI, sampaikan masalah ucapan Arteria Dahlan yang dinilai bisa merusak citra dan kehormatan DPR ini, supaya tiap fraksi juga bisa menilai dan memahami.
“Silakan jangan cukup ke MKD, saya dorong juga untuk menyampaikannya ke semua fraksi, tapi harus disertai kajian akademis yang komprehensif. Silakan Kang Cecep bikin kajian akademisnya,” katanya.
Apresiasi yang sama disampaikan juga oleh KH Asep Ahmad Maoshul Affandy. Wakil rakyat dari PPP Dapil X ini mengakui bahwa Bahasa Sunda dan daerah merupakan kekayaan bahasa dan budaya nasional yang harus dilestarikan.
Sementara itu Cecep Burdansyah sebagai Koordinator Masyarakat Penutur Bahasa Sunda menyampaikan tuntutan agar Mahkamah Kehormatan DPR segera memeriksa Arteria Dahlan dan dikenakan sanksi berat.
Menurut Cecep, jika wakil rakyat seperti Arteria Dahlan dibiarkan, bisa merusak marwah DPR dan citra partai sebagai pilar demokrasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Transformasi Digital vs Sinergi 'Avengers': Adu Strategi Calon Deputi Gubernur BI di DPR
-
Puan Maharani Ungkap Rencana DPR Sikapi Putusan MK Soal Pemilu: Bakal Ada Efek ke UU Pemilu?
-
Tantowi Yahya Bongkar Dilema Jadi Anggota DPR, Terjepit Antara Suara Rakyat dan Kepentingan Partai
-
Komisi II DPR RI Tanggapi Putusan Soal Pemilu: MK Tak Seharusnya Buat Norma Baru
-
Bepro Aceh Minta Bantuan Dasco Selesaikan Polemik Status Blangpadang
Tag
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'
-
DANA Kaget Kembali Hadir, Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Hari Ini, 1 Juli 2025
-
Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025
-
Waspada! Gempa Lembang Tak Picu Peningkatan Aktivitas, Tapi Tangkuban Parahu Simpan Potensi Erupsi