SuaraJabar.id - Pelaku UKM atau usaha kecil dan menengah di Kabupaten garut mendapatkan pelatihan memasarkan produk secara digital.
Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten Garut mendatangkan perusahaan marketplace ternama di asia untuk melatih pelaku UKM agar melek dan bisa mengambil peluang bisnis dari perkembangan pasar digital.
"Yang pertama pelatihan ini untuk peningkatan kompetensi setiap pelaku usaha dalam hal mempromosikan produk dengan alat yang sederhana berupa HP (handphone)," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut Nia Gania Karyana saat pelatihan digital marketing kepada pelaku UKM di Garut, Rabu (26/1/2022) dikutip dari Antara.
Ia menuturkan pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari salah satu perusahaan marketplace di Asia Tenggara yang diikuti 60 pelaku UKM berbagai jenis produk di Kabupaten Garut.
Pelatihan itu, kata dia, diisi dengan berbagai materi tentang pemanfaatan teknologi termasuk cara mempromosikan produk di pasar digital yang mampu menarik konsumen.
"Insya Allah mereka akan memberikan bagaimana kiat-kiat melakukan promosi melalui online," kata Nia.
Ia mengungkapkan hasil dari pelatihan itu nantinya ada peningkatan kompetensi dari setiap pelaku usaha, serta melakukan suatu kerja sama antara pihak pelaku usaha dengan pihak perusahaan marketplace.
Nia berharap pelatihan tersebut dapat terus dilaksanakan menyentuh semua pelaku UKM di Garut sehingga perdagangan digital di Garut tumbuh dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat atau pelaku usaha.
"Dari pendidikan ini kami akan melakukan pendidikan-pendidikan selanjutnya, yang kedua pelaku usaha dapat menyebarkan kemampuannya, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi untuk pelaku usaha yang lain," kata Nia.
Baca Juga: Artomoro Commerce Memaksimalkan Fitur WhatsApp untuk Dagang Online
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman yang membuka acara pelatihan tersebut menyampaikan pengetahuan dari hasil pelatihan ini merupakan investasi bagi pelaku UKM karena saat ini pemasaran sudah masuk era digitalisasi artinya tidak akan lagi memperhitungkan lokasi atau tempat berjualan yang harus mengeluarkan biaya.
"Sekarang mungkin lebih mudah, lebih murah daripada di kota, sewa rumah itu Rp 100 juta satu tahun kan, di 'leuweung' (daerah hutan) bisa gratis, tinggal bikin tempat, beli saja komputer yang banyak," kata Helmi.
Berita Terkait
-
Sukses Sebelum 30: Rajutan Garut Ini Tembus Pasar Lewat Shopee
-
Putri Karlina Ogah Tanggapi Video Adu Mulut dengan Warga Garut: Kebenaran Akan Menemukan Jalannya
-
Bea Cukai Sulit Endus Rokok Ilegal di Marketplace: Nyamar Jadi Mouse Gaming hingga Keyboard
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar