SuaraJabar.id - Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya mengamankan 725 orang dalam aksi Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di depan Markas Polda Jabar yang berakhir ricuh, Kamis (27/1/2022).
Ratusan orang yang diamankan itu diduga merusak fasilitas Polda Jabar.
"Tindakan yang dilakukan Polri ini untuk menjaga kewibawaan kepolisian sebagai institusi negara," kata Ibrahim.
Tindakan tersebut merusakkan gerbang pintu, sejumlah pagar patah, lampu pagar rusak, dan taman di depan Polda Jawa Barat rusak.
Menurutnya, saat kejadian, ratusan anggota ormas itu berupaya masuk ke komplek Polda Jawa Barat. Namun aparat dikerahkan untuk melakukan pengamanan terhadap aksi tersebut sehingga terjadi sejumlah pelemparan batu kepada petugas. Meski begitu, dia memastikan tidak ada korban akibat insiden tersebut.
Selain itu, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam yang diduga milik para anggota ormas tersebut.
"Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan enam senjata tajam, namun kendaraan yang diamankan milik para anggota tersebut belum digeledah," kata Ibrahim.
Ibrahim mengatakan polisi turut mengamankan sebanyak 278 kendaraan milik para anggota ormas. Sebanyak 193 di antaranya merupakan kendaraan roda dua dan 85 kendaraan roda empat.
"Sebagian di antaranya telah dicek, ditemukan 76 kendaraan yang memiliki data yang tidak sesuai," kata dia.
Dia memastikan situasi saat ini telah terkendali usai adanya aksi berujung kericuhan oleh ratusan anggota GMBI tersebut. Polisi melakukan pencarian terhadap aktor intelektual di balik aksi tersebut.
Aksi ormas GMBI tersebut dilakukan sejak Kamis pagi dengan menutupi sebagian Jalan Soekarno-Hatta di depan Polda Jawa Barat. Akibatnya aksi tersebut menyebabkan kemacetan.
Selain mendata, polisi juga melakukan tes urine terhadap seluruh anggota GMBI tersebut.
Dari tes sementara, Kombes Pol. Ibrahim Tompo, beberapa anggota ormas tersebut diketahui positif narkoba.
Berita Terkait
-
Macan Tutul yang Masuk ke Hotel Berhasil Dievakuasi
-
Kata-kata Marc Klok Kasih Ancaman Keras ke Arab Saudi!
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Ambisi Bintang Persib: Marc Klok Ingin Ukir Sejarah Bersama Timnas Indonesia
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siswa Bebas Pilih Menu, Ini Rahasia Dapur MBG Cinere
-
Heboh Bola Api di Langit Cirebon Bikin Merinding, Ini Penjelasan Menenangkan dari Astronom BRIN
-
Misteri Cahaya dan Dentuman di Cirebon: Polisi Selidiki, BRIN Sebut Meteor Besar Jatuh di Laut Jawa
-
Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung: 'Nginap' 3 Jam di Lantai 2
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga