SuaraJabar.id - Pemilihan Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Bandung – Koordinator Jawa Barat (ISEI Jabar) akan digelar pada akhir Februari mendatang.
Beberapa nama kandidat pun telah bermunculan. Salah satunya, adalah Prof. Dr. Martha Fani Cahyandito, guru besar manajemen dari FEB Universitas Padjadjaran (UNPAD) yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua STIE Ekuitas.
Ketua ISEI Komisariat BUMD Jabar, Ade Dikdik Isnandar, menganggap munculnya nama Fani sebagai kandidat kuat ‘ISEI Jabar 1’ sangat wajar.
Sebab, ahli ekonomi hijau dan ekonomi sirkular itu dinilai memiliki berbagai karya nyata, antara lain memajukan STIE Ekuitas sehingga menjadi perguruan tinggi berkualitas dengan jejaring nasional dan internasional.
“Prof. Fani merupakan figur organisatoris top dengan kemampuan komunikasi yang hebat. Ia berjejaring dengan berbagai kalangan sehingga sukses menjalankan kolaborasi pentahelix antara sektor akademik dengan pemerintah, swasta, komunitas, dan media,” ujar Direktur Umum PDAM Kota Depok itu.
Selain hal tersebut, Fani juga dianggap sebagai sosok yang memiliki pergaulan komplit dengan anggota-anggota senior dan yunior di ISEI Jabar.
“Beliau dikenal dekat dengan akademisi-akademisi senior, namun juga diterima oleh yang muda-muda. Dalam bahasa saya, ia mampu menjadi jembatan generasi kolonial dan milenial,” lanjut Ade.
Atas dasar itulah, Ade menilai Fani sebagai sosok yang paling pas untuk memimpin ISEI Jabar periode 2022-2026.
Berkaca dari pengalamannya menjabat Ketua Bidang Pengembangan Organisasi dan Hubungan Kelembagaan ISEI Jabar, ia menilai bahwa ISEI harus lebih banyak turun ke bawah (turba) menyapa masyarakat dan berbagai komunitas pelaku ekonomi.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Sudah Kantongi Identitas Pelaku yang Menembak Tiga Prajurit
“ISEI harus lebih banyak turba, berdiskusi di desa atau di area pertanian. Kita harus lebih mencermati kondisi riil di lapangan untuk memberikan masukan-masukan yang bernas kepada para pengambil kebijakan,” tandasnya.
Lebih lanjut, Ade menambahkan bahwa ISEI ke depan perlu hadir secara nyata di berbagai di lapisan masyarakat, antara lain dengan mendorong pengembangan inkubasi bisnis melalui kolaborasi pentahelix.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?