SuaraJabar.id - Virus NeoCov muncul saat COVID-19 belum berakhir. Hal itu berdasarkan temuan ilmuwan China.
NeoCov merupakan masih dekat dengan virus penyebab infeksi saluran pernapasan Timur Tengah, MERS-Cov, yang beredar di antara kelelawar.
Virus NeoCov bersifat zoonosis, yang artinya virus ini bisa ditularkan antara hewan dan manusia.
Tentu saja alarm kewaspadaan harus segera dinaikkan kembali.
Mengingat pola yang sama bisa terjadi dan berulang seperti pada virus Covid-19 yang meledak pada tahun 2019 lalu.
Lebih sialnya lagi, diprediksi vaksin dan antibodi tubuh yang dimiliki manusia saat ini belum terlatih untuk menghadapi NeoCov tersebut.
Jadi ada saja resiko besar yang mengintai dibalik temuan tersebut.
Demikian informasi soal virus NeoCov.
(I Made Rendika Ardian)
Baca Juga: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Sembuh dari Covid-19, Hasil Tes Sementara Probable Omicron
Berita Terkait
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Dua "Dosa Besar" Pemerintah yang Diungkap Dedi Mulyadi di HUT RI
-
Warga Cirebon Akan Demo Kenaikan Pajak PBB ? Ini Himbauan Kapolres
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak
-
Topeng Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus Guru Ngaji Diduga Cabuli 9 Santriwati Sejak 2015
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren