SuaraJabar.id - Keberadaan geng motor di Kota Tasikmalaya kembali membuat warga resah. Pasalnya baru-baru ini, geng motor kembali menebar teror dengan cara konvoi membawa senjata tajam dan menggeber-geberkan sepeda motor berknalpot bising di depan rumah warga.
Aksi teror geng motor di pemukiman warga tersebut terjadi di Jalan Letjen Mashudi, tepatnya di Kp Rahayu, Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Minggu (30/1/2022) pagi.
Keberadaan geng motor yang membawa senjata tajam jenis katana itu pun sempat terekam jelas CCTV atau kamera pengawas, yang dipasang di rumah milik seorang warga bernama Supriatna.
Dalam video CCTV tersebut, kawanan tersebut membawa motor 6 buah sambil berboncengan. Mereka berhenti di salah satu rumah warga, sambil menggeber-geberkan suara motor yang bising.
Bahkan satu orang anggota geng motor ada yang membawa senjata jenis samurai, yang ia pegang pada tangan kanannya.
Kejadian geng motor berulah tersebut pun sering terjadi, bahkan beberapa pekan lalu sempat merusak kaca spion mobil.
Supriatna membenarkan, bahwa dari rekaman CCTV, salah satu kawanan geng motor melihat ada yang membawa senjata tajam berupa samurai.
“Tapi tujuan mereka ke sini tidak tahu. Mereka hanya berhenti depan rumah saya, dan mengambil jerigen. Lalu mereka tancap gas ke Jalan Letjen Mashudi,” tuturnya di kediamannya, Senin (31/1/2022).
Menurutnya, aksi kawanan geng motor berulah bukan hanya sekali saja. Bahkan beberapa pekan lalu, mereka melempari kaca spion dengan batu sampai pecah. Selain itu juga memecahkan kaca warung TO.
Baca Juga: Pembangunan Tahap Pertama Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Dimulai Akhir Tahun Ini
Karena kerap berulah, maka ia pun sengaja memasang kamera pengawas di rumahnya. Supriatna memasang CCTV, hanya sekedar ingin melihat gerombolan motor tersebut beraksi.
“Kalau menurut saya itu geng motor masih muda. Mereka umurnya sekitar usai anak SMA,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, kawanan kelompok motor yang kerap berulah tersebut tentu membuatnya dan warga sekitar menjadi resah.
Sehingga, ia berharap agar pihak kepolisian segera menangkap motor tersebut. Meskipun saat geng motor berulah tidak ada korban.
“Namun yang pasti supaya mereka tidak berulah lagi, dan tidak meresahkan kami,” harapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tamansari, Iptu Nurozi, mengaku akan memburu para kawanan kelompok motor yang meresahkan warga tersebut.
Namun, menurutnya sampai saat ini belum ada laporan dari warga yang masuk ke kepolisian.
Berita Terkait
-
Padahal Gabung Geng Motor, Desta Malu dan Minder Pengalaman Touring Kalah Telak dari Chef Juna
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Dramatis! Detik-detik Resmob Sergap Eksekutor Geng Motor Penembak Warkop di Tanah Abang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Buruan Sikat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Menanti Lewat 4 Link Eksklusif, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
-
Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
-
Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
-
Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi