Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 01 Februari 2022 | 15:58 WIB
Kuburan milik warga Batusapi yang dibongkar oleh pelaksana pihak yayasan yang akan memperlebar jalan. [Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang]

Di samping itu, Lurah Batusapi, Hendriana menjelaskan, ia mendapatkan laporan dari warga Batusapi terkait adanya aktivitas pemindahan makam milik warga.

"Kami langsung meluncur ke lokasi, di sana warga sudah berkumpul menyetop aktivitas dari pelaksana yayasan tersebut," kata Hendriana.

Hendriana mengatakan, pihaknya akan menanyakan kepada perwakilan yayasan tentang rencana pelebaran jalan serta pembangunan proyek yang kini dampaknya menimbulkan penolakan dari warga Batusapi.

"Pihak yayasan rencananya akan kami undang, untuk dimintai klarifikasi sekaligus kita akan cek perizinannya yang sudah ditempuh, memperhatikan keterangan yang bersangkutan di lapangan, bahwa katanya perizinannya sudah ada," ujarnya.

Baca Juga: Cisolok Sukabumi Diterjang Angin Puting Beliung, 10 Rumah Rusak Berat

Mengenai nama yayasan itu, Hendriana sedang mencari tahu informasinya. Ia pun belum menemukan dokumen apapun di kantornya terkait yayasan tersebut.

"Informasi sementara, itu yayasan Tahfiz Quran. Saya akan undang langsung pihak yayasan dan mendengar keterangannya langsung," ucapnya.

Hingga berita ini ditayangkan, tim redaksi sukabumiupdate.com masih berusaha mengkonfirmasi kepada pihak yayasan terkait kejadian yang terjadi tersebut.

"Hari ini libur, jadi saya masih kesulitan menghubungi pihak-pihak yang dianggap tahu mengenai yayasan," pungkas Hendriana.

Baca Juga: Masih Suasana Pandemi, Vihara Widhi Sakti Tak Gelar Atraksi Barongsai di Perayaan Imlek 2022

Load More