Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 01 Februari 2022 | 18:23 WIB
Satu tim penyelamatan dari Tim SAR Bandung diberangkatkan untuk mencari dua pendaki yang hilang di Gunung Malabar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (1/2/2021). [ANTARA/HO-Kantor SAR Bandung]

SuaraJabar.id - Beredar video yang memperlihatkan penemuan dua pendaki yakni Ace (33) dan Yoga (14) yang sebelumnya dikabarkan hilang di Gunung Malabar, Kabupaten Bandung. Video tersebut diunggah akun Instagram Mountnesia, Selasa (1/2/2022).

Dalam keterangan video, dituliskan bahwa kedua pendaki tersebut ditemukan dalam kondisi sehat.

Analis Kantor SAR Bandung Mamang Fatmono membenarkan jika dua pendaki tersebut telah ditemukan.

"Betul, lagi proses evakuasi karna survivor yang satu kondisi lemas," ujarnya dikutip dari @mountnesia.

Baca Juga: Hengky Kurniawan Cari Penyebab Naiknya Kasus COVID-19 di Bandung Barat

Dalam keterangan lain Mamang menyampaikan, salah satu pendaki bernama Ace ditemukan dalam kondisi pingsan sehingga diperlukan penanganan lebih.

"Pukul 08.56 WIB Tim terima info dari Keluarga Korban bahwa korban telah ditemukan koordinat 7°05'55.7"S - 107°38'34.4"E dlm keadaan Selamat namun satu orang survivor an Ace pingsan," lanjutnya.

Dengan ditemukannya dua pendaki itu maka operasi SAR pencarian pendaki Gunung di Gunung Malabar resmi ditutup.

Sebelumnya diberitakan, Dua pendaki yang bernama Ace (33) dan Yoga (14) dilaporkan hilang di Gunung Malabar, Kabupaten Bandung pada Senin (31/1/2022) kemarin.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan pencarian dua pendaki yang hilang tersebut.

Baca Juga: Dua Pendaki Hilang Misterius di Gunung Malabar Bandung, Keluarga Ungkap Fakta Ini

Menurutnya, Ace dan Yoga diketahui hilang ketika akan turun dari puncak Gunung Malabar.

"Berdasarkan laporan yang diterima dari pihak keluarga, pada hari Minggu (30/01) pukul 07.30 WIB kedua survivor berangkat naik ke Gunung Malabar," kata Deden di Bandung, Selasa (1/2/2022) dikutip dari Antara.

Menurutnya, mereka memulai pendakian dari jalur Desa Mekarjaya, Kecamatan Arjasari. Rencananya pendakian itu dilakukan dengan pergi dan pulang di hari yang sama.

Sesampainya di puncak, kedua orang itu diketahui bertemu dengan satu rombongan yang berjumlah enam orang. Mereka lantas berkemah bersama dengan rombongan tersebut.

"Rombongan itu sudah naik ke puncak sejak Sabtu (29/1). Mereka memutuskan berkemah bersama dan turun pada Senin (31/1/2022)," kata dia.

Kedua orang yang hilang itu kemudian turun terlebih dahulu dan direncanakan menunggu di koordinat yang telah ditentukan sebelumnya dengan rombongan itu.

"Namun, rombongan tidak menemukan kedua survivor di titik tersebut, kemudian rombongan melakukan pencarian kedua survivor selama kurang lebih tiga jam," kata dia.

Rombongan itu menduga kedua orang itu hilang karena sepeda motor milik kedua orang yang hilang itu masih terparkir di Kantor Desa Mekarjaya.

Load More