SuaraJabar.id - Seorang warga Kabupaten Bekasi yang berdomisili di Kecamatan Cikarang Utara terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupayen Bekasi Alamsyah mengatakan, dinyatakan positif berdasarkan hasil tes laboratorium.
"Perlu saya sampaikan di Kabupaten Bekasi sudah ada kasus terkonfirmasi Omicron, ada satu orang," kata Alamsyah dikutip dari Antara, Selasa (1/2/2022).
Dia menjelaskan seorang warga tersebut diduga terpapar Omicron saat melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan bisnis di awal Januari 2022.
Setelah kembali ke Indonesia, kata Alamsyah, dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Sampel warga tersebut kemudian dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan guna mengetahui hasil diagnosa lanjutan termasuk mengidentifikasi variannya.
"Dia seorang pekerja profesional, habis melakukan perjalanan keluar negeri dari UEA (Uni Emirat Arab) lalu pulang dan ternyata positif. Kemudian tanggal 11 Januari, pasien dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi," katanya.
Alamsyah menyatakan uji laboratorium baru selesai pada tanggal 27 Januari 2022 dengan hasil positif COVID-19 varian Omicron namun pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh pada keesokan harinya.
"Tapi alhamdulillah pasiennya sudah sembuh. Kemarin tanggal 28 Januari sudah pulang ke rumah," kata Alamsyah.
Wakil Ketua Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan hingga kini hanya satu warga di Kabupaten Bekasi yang positif terpapar varian Omicron.
Baca Juga: Rekan Zlatan Ibrahimovic Komentari Postingan Sandy Walsh dengan Bahasa Indonesia, Warganet Heboh
Masrikoh mengaku diperlukan waktu yang relatif lama untuk mengetahui hasil pemeriksaan jenis varian Omicron lantaran sampel hanya bisa diperiksa di dua tempat saja.
"Hasil varian Omicron lama keluarnya karena Labkesda yang memeriksa sampel hanya ada di pusat dan provinsi. Hasil pemeriksaan pasien tersebut, baru belakangan keluarnya, tapi sudah sembuh sekarang. Jadi sampai hari ini baru satu orang yang teridentifikasi Omciron di Kabupaten Bekasi," kata dia.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya