SuaraJabar.id - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pihaknya mencatat ada enam anak yang menjadi korban tindak kekerasan seksual yang dilakukan oknum guru les musik berinisial AR (58) di di Kecamatan Arjasari.
Dadang mengaku prihatin atas kasus kekerasan seksual yang terjadi di wilayahnya tersebut.
Terlebih kata Dadang, enam korban asusila itu merupakan anak dengan rentang usia lima hingga tujuh tahun.
"Pemkab Bandung juga telah memberikan pendampingan kepada para korban, baik advokasi, konsultasi dan trauma healing dengan melibatkan psikolog," kata Dadang Supriatna, Rabu (2/2/2022) dikutip dari Antara.
Tindakan pencabulan terhadap diduga dilakukan AR dengan modus les alat musik. Dia memastikan pelaku asusila itu kini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
"Saat ini tersangka sudah diamankan pihak berwajib," kata Dadang.
Guna mencegah peristiwa serupa, Dadang mengimbau para orangtua untuk ikut andil mengawasi para anak-anaknya dan memberikan wawasan untuk mencegah adanya tindak asusila.
“Biasanya, kekerasan seksual pada anak dilakukan oleh orang-orang terdekat. Oleh karena itu, orangtua seharusnya lebih ketat mengawasi anaknya,” kata dia.
Adapun Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bandung Muhammad Hairun memastikan pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap para korban.
Baca Juga: Ortu Siswa SMPN 49 Surabaya Korban Kekerasan Guru Pikir-pikir Cabut Laporan
Berdasarkan hasil asesmen, Hairun mengatakan para korban dan keluarga dinilai masih dalam keadaan trauma. Selanjutnya, ia mengatakan pihaknya akan melakukan sesi konseling terhadap korban.
“Kami pun sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, desa, RT dan RW setempat untuk dukungan penguatan keluarga, khususnya para korban," kata Hairun.
Tag
Berita Terkait
-
Persib Latihan Lagi! Tapi Bojan Hodak Bikin Keputusan Tak Terduga Soal Uji Coba
-
Protes Razia Rambut, Murid dan Guru Saling Balas Pesan Lewat Video
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
3 Legenda Persib yang Harumkan Nama Indonesia, Nomor 2 Nyaris Gabung Klub Bundesliga
-
2 Hari 1 Malam di Lembang: Itinerary Anti Ribet Buat yang Butuh Healing Singkat dari Kebisingan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny