Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 03 Februari 2022 | 16:05 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyerahkan uang hasil penjualan lukisan milik penjual lukisan di Jalan Braga, Kota Bandung, yang ia bantu penjualannya lewat NFT (Non-Fungible Tokens) Opensea. [ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar]

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil angkat bicara mengenai laga Persib melawan PSM Makassar yang ditunda karena 17 pemain dan official Persib terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurutnya, kondisi tersebut harus jadi perhatian bersama. Prokes penting dijaga baik di dalam maupun luar pertandingan.

"Pelajaran untuk kita semua, prokes itu sangat penting. Tidak saja saat pertandingan, tapi di luar pertandingan," katanya, Kamis (3/2/2022).

"Aktivitas ofisial dan pemain setelah bertanding adalah tanggung jawab tim," imbuhnya.

Baca Juga: 3 Pegawai Positif COVID-19, Kantor Kelurahan Bangka Lockdown

Laga lanjutan Liga 1 dijadwalkan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Rabu (2/2/2022). Pertandingan tak bisa dilakukan lantaran jumlah skuad Persib kurang dari 14 pemain dan tidak memenuhi syarat.

"Pasti mengecewakan semua orang. Karena satu-satunya olahraga yang menyatukan kita adalah sepak bola, dan khususnya Persib kebanggaan Bobotoh se-alam dunia ini sangat dinanti-nanti," katanya.

Ridwan Kamil mengaku prihatin atas kondisi tersebut, ia juga meminta Bobotoh untuk tetap tenang dan memahami penundaan laga, serta berharap tak terjadi penyebaran yang lebih luas.

"Saya mendoakan semoga semua pemain dan ofisial yang positif Covid-19 cepat sembuh dan virus tidak menyebar lebih luas lagi di tim Persib," katanya.

Persib sekarang masih bercokol di posisi empat klasemen sementara Liga 1 mengantongi 43 poin. Persib tertinggal empat poin dari pemuncak sementara, Arema FC.

Baca Juga: Viral Wanita Komplain ke Bumame Farmasi, Belum Ikut Tes Sudah Dapat Surat Positif Covid-19

Kontributor : M Dikdik RA

Load More