SuaraJabar.id - Warga Dusun Bantarkalong, RT 02, RW 12, Desa Sidomulyo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menemukan musala yang ada di lingkungan mereka telah menjadi saaran vandalisme.
Warga menemukan ada coretan ‘NU sesat’, NU ahli bid’ah, dan ‘NU Hindu’ pada Alquran yang ada di musala itu. Tulisan bernada provokasi juga terdapat di Kusen Cor dan Meja Kayu untuk mengaji.
Coretan dalam Alquran itu ditemkan warga pada Rabu (2/2/2022) lalu pada pukul 17.30 WIB.
Kader Ansor Ranting Desa Sidomulyo Bayu Santoso mengatakan, pihaknya tak bisa tinggal diam dengan tulisan provokasi di Al-Qur’an tersebut.
“Penghinaan terhadap Nahdlatul Ulama (NU) ormas Islam melalui tulisan bernada provokasi dalam Al-Qur’an yang terjadi di Mushola Al Barokah ini sangat biadab,” ujar Bayu Santoso Kader Ansor Ranting dikutip dari HR Online, baru-baru ini.
Lebih lanjut Bayu Santoso menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Kami sudah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian Polsek Pangandaran. Kepolisian langsung merespon dengan cepat, datang ke lokasi kejadian melakukan pengecekan,” katanya.
Bayu Santoso mendesak agar penegak hukum segera melakukan penyelidikan serta menuntaskan kasus ini.
“Saya mewakili umat Islam khususnya Warga Nahdliyin Sidomulyo Pangandaran mendesak kepolisian menuntaskan kasus ini. Agar tidak terjadi perdebatan di tengah masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Puasa Rajab 2022, Salah Satu Malam di Bulan Rajab Membuat Doa Pasti Dikabulkan Allah SWT
Sementara Ketua Tanfidziyah Ranting Nahdlatul Ulama Sidomulyo Kyai Imam Ibnu Hajar saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas kejadian tersebut.
“Ternyata bibit-bibit gerakan intoleransi nampaknya sudah mulai menyusup ke desa, khususnya Desa Sidomulyo Kecamatan Pangandaran ini,” katanya.
Kyai Imam berharap pemerintah bisa mencegah tindakan-tindakan intoleransi.
“Ke depan kami sangat berharap kepada Pemerintah agar ikut andil secara masif bersama-sama dengan kami warga NU, agar hal intoleran yang lebih ekstrim lagi tidak akan terjadi di wilayah Pangandaran,” katanya.
Imam Ibnu Hajar juga mengimbau kepada seluruh Kader Ansor Banser Sidomulyo agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut.
“Kita serahkan sepenuhnya kejadian ini kepada pihak yang berwajib,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Penyelenggaraan Haji 2025 Gagal, Poros Muda NU: Banyak Jemaah Ngeluh Tapi Ditutupi
-
Pertama Kali Masuk, Musala di Rumah Mewah Atta Halilintar Bikin Andre Taulany Syok
-
Kapan Idul Adha 2025? Ini Kata NU, Muhammadiyah dan Pemerintah
-
Idul Adha 2025 Berpotensi Berbeda? Ini Versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah
-
Kapan Libur Idul Adha 2025? Catat Tanggal Cuti Bersama Resmi dari Pemerintah!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum