SuaraJabar.id - Asep Irfan Mauludin (24) mungkin tak menyangka bahwa aktivitas menanam kaktus yang ia lakoni untuk mengusir rasa bosan akibat dipaksa lebih banyak berada di rumah saat awal pandemi COVID-19 lalu, kini menjadikannya memiliki omzet puluhan juta per bulan.
Asep yang berasal dari Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis awalnya belajar menanam kaktus secara otodidak.
Setelah koleksi kaktusnya semakin banyak, Asep kemudian memindahkan greenhouse kaktusnya ke Jalan Tegal Panjang, Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis.
Menurut Asep menanam dan merawat kaktus memiliki banyak tantangan. Apalagi Asep belajar menanam kaktus secara otodidak.
“Tantangannya selama ini karena belajar otodidak paling di pemupukan, pemberian nutrisi ada yang cocok ada yang tidak. Di awal merawat kaktus, persoalan tentang media tanam, terkadang media tanam yang direkomendasikan oleh teman-teman penghobi di beberapa daerah lain belum tentu cocok untuk daerah saya,” katanya dikutip dari HR Online--jejaring Suara.com baru-baru ini.
Tantangan lainnya, lanjut Asep adalah masalah cuaca. Apabila cuaca mendung, pertumbuhan kaktus kurang baik, bahkan kadang sampai berjamur dan kena kutu dan hama.
“Kaktus kan sangat menyukai sinar matahari dan suhu panas,” katanya.
Saat ini Asep memasarkan kaktus melalui berbagai media sosial, mulai dari Instagram sampai Facebook.
“Belum buka toko ataupun mengikuti pameran, karena saya belum siap aja, jadi masih lewat online,” katanya.
Baca Juga: Toyota Yaris Rusak Parah Usai Masuk Parit, Begini Kondisi Pengemudi dan Penumpangnya
Asep mengaku pernah menjual kaktus hingga ke Malaysia. Namun kebanyakan ia menjual kaktus di dalam negeri.
“Omzet per bulan kalau dikira-kira paling Rp 15 sampai Rp 20 juta per bulan. Tapi kalau saya lihat pembukuan, pengeluaran belanja kaktus itu daripada penjualan, lebih tinggi pengeluaran, lebih banyak pembelian. Karena saya masih sangat hobi-hobinya dengan kaktus, jadi saya tidak terlalu memikirkan penjualan,” katanya.
Petani kaktus asal Ciamis ini menjual kaktus dari mulai harga Rp 5 ribu sampai jutaan rupiah.
“Paling murah saya punya yang gratis, khusus buat saudara, atau teman yang bukan penghobi kaktus tapi ingin mencoba merawat kaktus, saya biasanya kasih gratis. Yang 5 ribu juga, paling mahal 7 juta, ada yang 5 juta ada yang 1 juta. Jadi belum punya yang 40 juta, atau 30 juta,” jelasnya.
Jenis kaktus yang ditanam Asep mulai dari Astrophytum, Gymnocalycium, Mammilaria, Echeveria, Haworthia, dan Mondenium.
“Meskipun banyak juga sukulen, tapi kebanyakan Gymnocalycium. Sekarang lagi suka sama agape.
Berita Terkait
-
4 Cleanser Ekstrak Kaktus yang Kaya Antioksidan, Ampuh Angkat Sisa Makeup
-
Wamendag Sanggah Bendera 'One Piece' Ganggu Omzet Pedagang
-
Sehari Cuma Dapat Rp10 Ribu, Ini 4 Fakta Getir Pedagang yang Tetap Setia pada Merah Putih
-
Jeritan Pedagang Bendera, Tolak Jual Bendera 'One Piece', Omzet Malah Terjun Bebas 50 Persen
-
BRI Hadir untuk UMKM: Cerita Sukses Renaco dari Dapur ke Digital
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
- Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
Pilihan
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terkini
-
Ironi Pendidikan di Bogor, Atap Sekolah Roboh Dekat Pusat Pemerintahan, Kondisi Memprihatinkan
-
Gebrakan Bisnis GP Ansor: Gandeng Pabrik Cat Sigma Utama, Siap Berdayakan Ribuan Kader
-
Harapan Penuh Misteri Lisa Mariana Sebelum Jalani Tes DNA dengan Ridwan Kamil
-
Kenali Jebakan Halus Teroris: Modus Perekrutan Kini Menyamar Lewat Kegiatan Sehari-hari
-
Lumpuhkan Sel Teror, Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Aceh, Depok, dan Sulawesi Tengah