SuaraJabar.id - Masjid Syaikh Ajilin di Gaza, Palestina hasil rancangan Ridwan Kamil sudah dimulai pembangunannya dan kini konstruksi bangunnya sudah mulai berdiri tegak.
Warga Palestina pun menyampaikan terima kasih pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas sumbangsihnya dalam merancang arsitektur masjid tersebut.
Informasi tentang perkembangan terbaru pembangunan masjid yang prosesi peletakan batu pertama dilakukan oleh Aman Palestin Indonesia bersama Ridwan Kamil pada April 2021, diungkapkan oleh warga Palestina melalui akun instagramnya @sheraze_aliya_gaza.
"The work of the new Masjid is progressing well, its a gift from Indonesia to Gaza. The architect is the governor of Java @ridwankamil ???? shukran to Indonesia" tulisnya di akun instagramnya, Kamis (10/2/2022).
Lewat video akun instagram warga Gaza sheraze_aliya_gaza, terlihat bahwa progres pembangunan masjid Syaikh Ajilin sudah memasuki tahap akhir.
Kemajuan fisik ini membuat Sheraze berterima kasih kkepada Rakyat Indonesia yang sudah mewujudkan pembangunan masjid tersebut dan Ridwan Kamil yang merancangnya.
Sheraze Aliya Gaza sendiri adalah warga Gaza yang rajin mengabarkan berbagai peristiwa di Palestina lewat media sosial miliknya dan memiliki cukup banyak pengikut di Indonesia.
Postingannya tentang masjid rancangan Ridwan Kamil langsung disukai lebih dari 5.000 pengikutnya di dunia maya dan direspon oleh pengikut dari Indonesia.
Keberadaan Masjid Syaikh Ajilin merupakan hal yang sangat berharga bagi warga Gaza, setelah masjid sebelumnya hancur karena serangan tentara Israel pada 2014.
Baca Juga: Geger Penampakan UFO di Dekat Masjid Agung Kota Bandung, Begini Faktanya
Ridwan Kamil secara khusus mendesain masjid yang arsitekturnya menggabungkan bentuk bangunan modern dan simbol nilai-nilai Islam usai diminta oleh pihak Aman Palestin Indonesia sejak menjabat Wali Kota Bandung.
Biasa mendesain masjid, Ridwan Kamil mengaku penyusunan desain Syaikh Ajilin bukan hal mudah.
RK juga berjuang dengan urusan emosional karena pembangunan masjid ini bisa menjadi sejarah baru bagi hubungan Indonesia-Palestina.
Masjid tersebut dirancang dengan mengusung konsep keseimbangan hubungan seorang Muslim antara dengan ilahi, manusia dan alam.
Konsep itu direpresentasikan lewat tiga bangunan utama masjid yang didesain dengan gaya futuristik dan menyerupai bentuk bambu runcing.
Dibangun megah di tepi pantai, masjid ini akan memiliki tiga lantai yang rencananya akan difungsikan juga untuk madrasah agar kembali menjadi pencetak ribuan penghapal Quran.
Tag
Berita Terkait
-
Soroti Kasus Orang Tidur di Masjid Dikeroyok, Habib Jafar: Ini Kegilaan Macam Apa!
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
-
Biodata dan Latar Belakang Della Sabrina, Istri Irfan Hakim yang Ingin ke Gaza
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Olahraga, Konservasi, dan Kolaborasi Hijau untuk Selamatkan Bumi