SuaraJabar.id - Sebuah ruko di Kosambi Kota Bandung digerebek penyidik Bareskrim Polri pada Rabu (9/2/2022) kemarin.
Ruko itu digerebek akibat diduga sigunakan sebagai kantor pinjaman online atau pinjol ilegal.
Usai digerebek, terlihat ada garis polisi yang terpampang tepat di bagian depan ruko.
Namun pada Kamis (10/2/2022) sekira pukul 10.45 WIB, garis polisi yang sebelumnya terpampang tepat di bagian depan ruko, menghilang entah ke mana.
Ruko itu bertingkat dua. Bagian depan yang merupakan gerbang berwarna-abu-abu di tengahnya terdapat vandalisme, dan bagian pojok kiri atasnya terpasang '51', nomor dari bangunan tersebut.
Salah seorang saksi mata, Sutisna (56), mengungkapkan, dia tahu betul bahwa ruko tersebut sempat disegel dengan garis polisi sejak Rabu, 9 Februari 2022 sore sekitar pukul 15.00 WIB hingga malam hari.
Dia pun terkejut ketika pagi hari pada Kamis, 10 Februari 2022, segel satu garis polisi itu hilang dari pintu ruko.
"Saya juga tidak tahu ke mana (garis polisi), pagi-pagi saya ke sini sudah tidak ada," kata Sutisna, yang merupakan juru parkir sekitaran lokasi.
Sutisna mengaku melihat langsung sewaktu polisi menggerebek ruko tersebut. Menurutnya, polisi yang bertugas kala itu adalah gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polrestabes Bandung.
Tak hanya itu, Sutisna juga mengaku bahwa penggerebekan tersebut dilakukan dengan waktu yang tidak sedikit.
"Lama dari siang hari, hampir dua jam polisi di dalam ruko," ucapnya.
Seorang saksi mata lain, Ahmad Susanto (55) juga mengatakan hal yang sama. Kata Ahmad, dia mengetahui setelah ruko digerebek, polisi menyegel tempat tersebut tepat di pintu ruko.
"Kemarin (Rabu, 9 Februari 2022), saya pulang jam 4 sore (ruko) masih disegel. Terus ada polisi datang mengenakan pakaian dinas ke sana (ruko) juga. Tapi, pagi-pagi segel polisi sudah tidak ada," jelasnya di sekitaran lokasi.
Dia juga sempat mendengar bahwa penggerebekan itu terjadi karena diduga kuat ruko tersebut adalah kantor pinjol ilegal.
"Iya, dengar-dengar mah gitu (kantor pinjol ilegal)," tutupnya.
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
KPK Panggil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung untuk Kasus Suap Proyek Bandung Smart City
-
Perjalanan Dr. Agung Wicaksono, Bercita-Cita Membawa ITB sebagai Perguruan Tinggi Kelas Dunia
-
Soal Desakan Usut Dugaan Keterlibatan Budi Arie dalam Kasus Judi Online, Budi Gunawan: Tunggu Saja
-
Raih Penghargaan di Festival Film Bandung, Ayu Azhari Titip Pesan buat Fadli Zon
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang