SuaraJabar.id - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci bisa lebih cepat dibandingkan dengan proses pembangunan tol di daerah lain.
"Kami tak ingin pembagunan Getaci seperti Bocimi (Bogor-Sukabumi) dan Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Karena itu, kami melakukan sosialisasi lebih awal agar pembebasan lahan bisa berjalan lancar," kata Uu saat meninjau lokasi yang akan terdampak pembangunan Jalan Tol Getaci di Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (11/2/2022).
Ia menuturkan Pemerintah Provinsi Jabar terus memberikan perhatian khusus dalam setiap proses rencana pembangunan jalan tol tersebut, termasuk dalam pembebasan lahannya. Ia berharap pembangunan jalan tol di wilayah Priangan Timur itu tidak seperti daerah lain yakni Tol Cisumdawu dan Bocimi yang berlangsung bertahun-tahun.
"Kami tak mau pembangunan jalan tol yang diidam-idamkan ini seperti di wilayah Jabar lain, misalnya di Bocimi itu 22 tahun baru selesai, Cisumdawu 11 tahun baru selesai," ujarnya.
Ia menyampaikan saat ini pemerintah melakukan sosialisasi lebih awal terkait pembebasan lahan agar pembangunannya bisa berjalan lancar. Jika setiap tahapan rencana lancar, kata dia, maka pembangunan Jalan Tol Getaci bisa sesuai rencana yakni selesai pada 2024.
"Estimasi pada 2024 Tol Gedebage-Tasikmalaya (Getaci) selesai," tuturnya.
Seorang warga Kadungora, Garut Riki Ismail menyatakan masyarakat setuju dan memberikan dukungan terhadap pemerintah yang akan membangun jalan tol tersebut.
"Masyarakat sudah setuju dengan adanya pembangunan jalan tol, saat ini tak ada penolakan dari warga," katanya. (Antara)
Baca Juga: Resmikan Pasar Pancasila Tasikmalaya, Wamendag: Pasar Rakyat Punya Nilai Unik
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Geledah Rumah Mantan Kadishub Cianjur, Kejari Sikat Dokumen Kasus Korupsi PJU
-
Cerita dari Stasiun Cilebut: Terjebak dalam Gelap, Pasrah di Tengah Hujan dan Lautan Manusia
-
Rice Cooker Digital vs Manual: Duel Klasik di Dapur, Mana Lebih Awet dan Layak Beli?
-
Kabar Buruk! 18.187 Warga Bogor Kehilangan BPJS Gratis, Ini Penyebab dan Solusinya
-
Ramai Guru dan Siswa Mundur, Bagaimana Kondisi Sekolah Rakyat?