SuaraJabar.id - Seorang pelajar asal Kampung Saar Mutiara, RT 03/06, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tewas usai ditusuk senjata tajam pada Sabtu (12/2/2022) malam.
Tragedi malam minggu berdarah yang menimpa korban berinisial Rudi Algifari (17) terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Korban tewas dengan luka tusukan pada bagian punggung belakang.
"Kejadian lengkapnya saya kurang tau. Saya taunya udah ramai, adik saya udah kena tusuk," tutur Jamaludin (38), kakak korban saat ditemui pada Senin (14/2/2022).
Ketika itu ia langsung membawa adiknya ke RSUD Cililin, yang kemudian dirujuk ke RSUD Cibabat, Kota Cimahi. Setelah mendapat penanganan intensif, korban akhirnya meninggal dunia pada Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Geng Motor di Medan Makin Brutal, Aniaya Driver Ojol hingga Terkapar Berdarah-darah
"Lukanya di bagian punggung, dalam. Katanya pakai pisau belati," ucap Jamaludin.
Kerabat korban, Aas (46) mengungkapkan, sebelum ada aksi penusukan tersebut, ia mendengar korban dan pelaku terlibat cekcok. Ketika itu korban sedang bermain gitar tak jauh dari rumahnya.
"Tiba-tiba ada 2 orang remaja menggunakan kendaraan roda dua (pelaku dan temannya) mendekati dan menyerang. Ada teriakan warga, ada yang ditusuk. Ternyata saudara saya," ujar Aas.
Aas menjelaskan, korban ditemukan oleh teman-temannya sedang merintih menahan sakit dengan baju berlumuran darah. Keluarga bersama warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Cililin.
Sementara pelaku penusukan lanjut Aas, langsung kabur sambil membawa senjata tajam, dan saat ini sedang dilakukan pencarian pihak kepolisian.
Baca Juga: Terjadi Sembuaran Asap di Kawah Ratu, Begini Nasib Kunjungan Wisata di Gunung Tangkuban Parahu
"Pelaku langsung kabur, tapi salah satu teman pelaku berhasil tertangkap oleh warga dan langsung dimintai keterangan," terangnya.
Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Termasuk teman terduga pelaku.
"Sekarang kita sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," ucapnya.
Foto terduga pelaku sendiri sudah viral di berbagai media sosial seperti Facebook dan Instagram. Dalam foto yang beredar, pelaku nampak mengenakan jaket salah satu geng motor. Terduga pelaku disebut berinisial G.
"Belum ada indikasi geng motor. Kita masih lakukan pengejaran," tegas Deni.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Bagaimana Inovasi Anak Muda di Bandung Barat Bantu Petani Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?
-
Anggota Ormas Grib Jaya Kembali Ditangkap Polisi, Kali Ini Gegara Edarkan Sabu di Cimahi dan Bandung
-
Perjuangan Siswa di Bandung Barat ke Sekolah Menggunakan Rakit
-
Sampah dan Eceng Gondok Penuhi Sungai Citarum
-
Tewas Ditusuk Sepupu Istri karena Dituduh Berselingkuh, Nyawa Moken Berakhir di Gang Barokah
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi