SuaraJabar.id - Seorang pelajar SMP di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terpaksa mencari nafkah dengan cara mencari kayu bakar untuk menutupi kebutuhan keluarga dan memenuhi biaya pengobatan ibunya yang menderita penyakit jantung.
Di saat anak seusianya masih asyik bermain, ia harus berjuang mencari nafkah.
Bocah yang baru berusia 14 tahun bernama Fajar itu harus membagi waktu antara sekolah dan bekerja. Usai pulang sekolah, Fajar langsung menggembala bebek.
Fajar tinggal berdua bersama ibunya di Desa Nanggerang, Kabupaten Tasikmalaya . Ia menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga.
Selain itu, ia juga mencari kayu bakar untuk dijual. Uang yang Fajar dapat, untuk membiayai pengobatan sang ibu yang terbaring di tempat tidur.
Ibunya ternyata tidak bisa melakukan kegiatan apapun karena mengidap penyakit jantung.
“Sepulang sekolah saya langsung kerja menggembala bebek dan mencari kayu untuk dijual, hasilnya untuk mengobati ibu dan buat kebutuhan sehari-hari,” kata Fajar Senin (14/2/2022).
Kisah pilu pelajar SMP itu sampai ke telinga Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono.
Ia pun langsung mendatangi Fajar ke rumahnya untuk memberikan bantuan berupa sembako, sepeda, dan uang untuk membantu membiayai pengobatan ibunya.
Baca Juga: Mahasiswa di Tasikmalaya Nekat Akhiri Hidup, Diduga Gara-gara Frustasi Kalah Trading
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dari Polres Tasikmalaya bersama Bhayangkari, mudah-mudahan bisa membantu untuk pengobatan ibunya,” ujar AKBP Rimsyahtono.
Kapolres mengaku bangga dengan perjuangan pelajar SMP di Tasikmalaya itu. “Tidak semua orang beruntung, ada yang harus berjuang untuk tetap menjalani kehidupan, semoga Fajar menjadi inspirasi bagi yang lain,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
-
Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Ketika Mobil Dinas Jadi Korban Infrastruktur yang Tak Kunjung Diperbaiki
-
Mobil Pelat Merah Terjebak Jalanan Rusak Kampung Tasikmalaya, Dedi Mulyadi Kena Sindir
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Gaji PPPK Butakan Mata? Viral Kisah Pilu Istri Dibuang Usai Suami Naik Status
-
Mengapa UIKA Bogor? Bongkar Alasan Kampus Ini Lolos ke Daftar 19 PTS Unggul Jawa Barat
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito