SuaraJabar.id - Bupati Garut, Rudy Gunawan beserta istri dan rombongan menjajal Kereta Api (KA) relasi Stasiun Garut-Pasar Senen, Jakarta, Minggu (20/2/2-22).
Uji coba itu digelat sebelum nanti oleh pemerintah pusat mengoperasikan secara resmi kereta api itu untuk masyarakat umum.
Dalam agendanya kereta api kelas ekonomi itu berangkat dari Stasiun Garut pukul 06.45 WIB kemudian berhenti di sejumlah stasiun wilayah Garut yakni Stasiun Wanaraja, Pasirjengkol, Cibatu, dan Leles.
Selanjutnya kereta api tersebut melewati beberapa stasiun yakni Stasiun Bandung, Cimahi, Padalarang, Purwakarta, hingga akhirnya sampai tujuan utama Stasiun Pasar Senen di Jakarta pukul 13.17 WIB.
Baca Juga: Angka Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Garut Tembus 1.000 Lebih
"Hari ini kita naik lagi kereta api dengan jalur yang sama tapi sudah berbeda, sudah ber-AC, meskipun statusnya ekonomi, mantap," kata Bupati Garut Rudy Gunawan dikutip dari Antara.
Bupati mengungkap rasa bangga dan terharu karena adanya uji coba sebagai persiapan beroperasinya kereta komersial di Garut menjadi puncak perjuangannya sejak 2015 yang mengharapkan reaktivasi kereta api di Garut.
Ia mengisahkan pengalaman istimewa naik KA Stasiun Garut-Cibatu pada tahun 1970-an sebagai transportasi unggulan bagi masyarakat Garut yang ingin bepergian ke Garut maupun ke daerah lainnya.
Bupati sebagai putra daerah asal Kecamatan Wanaraja mengaku bahagia dengan hadirnya kembali jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu yang sejak tahun 1980an dihentikan operasionalnya oleh PT KAI.
"Tahun 70-an saya biasa menggunakan kereta api. Dulu kereta api adalah jasa transportasi utama dari Cibatu ke Garut. Apapun bisa masuk ke dalam gerbong itu, berdesak-desakan, panas, tapi sangat membahagiakan, karena pemandangannya yang indah," katanya.
Pembangunan jalur reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu sudah selesai tinggal menunggu izin operasional kereta api komersial oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
PT KAI telah membangun kembali semua stasiun di jalur reaktivasi itu, termasuk Stasiun Garut dibangun cukup megah dengan tidak menghilangkan bangunan stasiun lama.
Stasiun Garut yang berada di pusat kota itu telah disiapkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang seperti masjid, lahan parkir kendaraan dan tempat lainnya.
Berita Terkait
-
Bencana Longsor di Nagreg, Kantor Desa dan Rumah Warga Rusak Berat
-
Hadiri Sidang Perdana Gugatan Perdata Terhadap Ridwan Kamil di PN Bandung, Lisa Mariana Minta Doa
-
Blak-blakan! Dimas Drajad Akui Ingin Comeback ke Timnas Indonesia
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Rencana 11 Pemain Asing di BRI Liga 1 Musim 2025/26, Ini Respon Manajemen PersibBandung
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei