SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung diminta untuk menggelar tes antigen acak pad siswa dan guru peserta pembelajaran tatap muka (PTM) setiap hari.
Permintaan itu dilontarkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Tedy Rusmawan.
"Kemarin kita sudah menyampaikan ke Pemkot, untuk memperbanyak sampling swab dan lainnya. Kita menyampaikan langkah moderatnya, ceknya (tes acak) harus day by day (setiap hari) dan harus berani mengambil kebijakan cepat jika ada yang terpapar," ujar Tedy, Minggu (20/2/2022).
Menurut Tedy, meski penyebaran kasus Covid-19 di klaster PTM Bandung tidak melebihi angka 1 persen, tetapi keamanan siswa dan guru tetap harus dipertimbangkan. Hal ini karena tingginya kasus penyebaran covid Bandung beberapa hari ini.
"Harus dipantau betul, hari per hari. Kalau memang melebihi angka 1.000 kasus per hari ya mau tidak mau untuk melindungi anak anak kita harus diberhentikan PTMT-nya," lanjut Teddy.
Di tengah tingginya angka konfirmasi positif Covid-19, lanjut Teddy, rendahnya angka Bed Occupancy Rate (BOR) juga menjadi pertimbangan PTMT masih bisa dilaksanakan.
"Dan orang tua diberikan ruang oleh perwal untuk memilih PTM atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Orang tua juga bisa memantau bagaimana keadaan sekolah, jika khawatir bisa melakukan pjj dengan memberitahu pihak sekolah," ungkapnya
Meski begitu, pihaknya mengimbau orang tua siswa agar ikut aktif dalam memantau aktivitas anak-anaknya agar tidak bepergian setelah pulang sekolah.
"Kita juga menyampaikan ke masyarakat kalau ada yang bergejala harus lapor, terutama, anak-anak kita. Sehingga, bisa lebih objektif lagi karena boleh jadi mereka cek kemudian mereka enggak lapor," ujarnya.
Baca Juga: Viral Pengunjung Kafe di Bandung Diserang Sekelompok Remaja, Pemilik: Entah Geng Motor atau Bukan
"Kemudian juga, anak-anak yang usianya 6-12 juga kalau belum vaksinasi didorong agar segera vaksin itu yang kita sampaikan," katanya.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Beckham Putra: Waktu Bersama Istri..
-
Modal Berharga Eliano Reijnders Jelang Tempur Bersama Timnas Indonesia Lawan Arab saudi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas
-
Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
-
Lagi! Siswa SD di Ciamis Keracunan Massal Usai Santap MBG
-
Mau Lihat Pegawai Termalas Pemprov Jabar? Di Sini Kata Dedi Mulyadi
-
Kebun Binatang Bandung Akan Dirombak Total, Siap-Siap Terkejut dengan Wajah Barunya!