Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 20 Februari 2022 | 19:38 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melakukan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Desa Cintaratu, Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu (20/2/2022). [Jawa Barat]

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan mendistribusikan 30 juta liter minyak goreng yang baru mereka terima dari pemerintah pusat ke seluruh kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat.

"Jabar sudah didrop 30 juta liter oleh Pemerintah Pusat, sedang kami atur pembagiannya," ujar Ridwan Kamil seusai operasi pasar murah minyak goreng di Desa Cintaratu, Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu (20/2/2022) dikutip dari Antara.

Pusat distribusi 30 juta liter minyak goreng tersebut berada di satu daerah yang mewakili beberapa daerah. Untuk Pangandaran, pusat distribusinya ada di Tasikmalaya.

"Pusat distribusinya per wilayah. Untuk Pangandaran pusat distribusinya ada di Tasikmalaya. Jadi nanti kalau ada apa-apa bisa diselesaikan lewat manajemen di Tasikmalaya," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Kabar Baik! Hingga Maret 2022, Produsen Sawit akan Distribusikan 13 Juta Liter Minyak Goreng Murah

Pihaknya segera mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat melalui sejumlah operasi pasar. Kang Emil pun mengatakan akan terus menyampaikan aspirasi masyarakat bila masih terdapat kelangkaan minyak goreng.

"Ka.i selesaikan dengan cepat, kewenangan saya sampai operasi pasar saja," ujar Kang Emil.

Menurutnya, kelangkaan dan harga mahal minyak goreng tak hanya terjadi di Jabar tapi juga di sebagian besar wilayah Indonesia.

Kang Emil berharap, permasalahan minyak goreng bisa tuntas sebelum memasuki bulan Ramadan.

"Ini kan tidak hanya terjadi di Jabar tapi seluruh Indonesia. Jadi ini adalah masalah secara nasional. Jangan sampai nanti menjelang Lebaran ada kelangkaan yang membuat masyarakat resah," katanya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah di Kota Yogyakarta Masih Mahal

Dalam operasi pasar murah minyak goreng yang digelar di Balai Desa Cintaratu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar menyediakan 1.800 liter dengan harga Rp 14 ribu per liter.

Kang Emil memastikan operasi akan terus digelar dengan kapasitas minyak goreng yang akan terus ditambah.

"Di sini ada 1.800 liter dan kami akan tambahkan terus setiap hari di berbagai daerah," katanya.

Load More