SuaraJabar.id - Momen libur panjang dimanfaatkan banyak masyarakat untuk berlibur. Healing, istilahnya anak gaul sekarang. Menepi dari hiruk pikuk perkotaan dan menikmati indahnya alam seperti ke kawasan Puncak, Bogor.
Kawasan Puncak, Bogor memang jadi salah satu destinasi yang sering dituju oleh masyarakat, utamanya mereka yang tinggal di kawasan Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang.
Namun apa jadinya jika maksud hati ingin healing dan menikmati momen liburan malah harus berlama-lama di jalan.
Hal itu yang terjadi di kawasan Puncak, Bogor pada hari ini, Minggu (27/2).
Di laman sosial media, Twitter, kata Puncak menempati trending. Hal itu lantaran banyak video viral mengenai kondisi macet parah di kawasan Puncak.
Seperti dari video yang diunggah oleh salah satu akun Twitter @EsTeh_28. Dalam video pendek itu terlihat antrian pengendar motor yang mengular.
Video lain juga menunjukkan atrian yang sangat panjang di kawasan Puncak pada siang hari tadi. Mobil dan motor tak bergerak.
Kemecatan tidak hanya terjadi pada siang tadi. Hingga jelang malam, kemacetan masih terjadi di sejumlah titik di kawasan Puncak, Bogor.
Bahkan salah satu warga menuliskan bahwa ia sudah terjebak selama 8 jam di kawasan Puncak, tepatnya di Taman Safari ke arah Jakarta.
Baca Juga: Viral Puncak Bogor Macet Parah, Netizen: Banyak Yang Nyari AC Gratis
"19.10: Situasi lalu lintas di Puncak tepatnya di Taman Safari ke arah Jakarta terpantau tidak bergerak, sudah 8 jam terjebak kemacetan. (Pak Bambang)," tulis akun @RadioElshinta.
"19.03: Arus lalin dari Ciloto Cipanas ke arah Jakarta terpantau macet parah, sudah dari jam 11 siang masih terjebak macet.(Pak Raden),"
Kondisi macet parah di kawasan puncak ini pun membuat sejumlah warganet ramai mengomentari. Salah satu warganet menyebut jika kondisi macet itu justru bukan bisa healing malah bikin puyeng.
"Masih ga paham knp orang berbondong2 ke puncak padahal udh tau macetnya mengerikan kek gini, ga worth it antara apa yg di dapat dgn macetnya." tulis salah satu pengguna Twitter.
Video kemacetan kawasan Puncak, Bogor, klik di sini
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ancaman di Balik Semangkuk Kenikmatan, 5 Bahaya Mie Instan dan Batas Aman Konsumsi per Minggu
-
5 Fakta Kunci Jelang Tes DNA Ridwan Kamil, Babak Penentuan Kasus Melawan Lisa Mariana
-
Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'